Jatengtime.com-Demak-Menanggapi kenaikan kasus COVID-19 subvarian XBB yang mulai naik dibeberapa provinsi dan termasuk Jawa Tengah membuat tim pemakaman COVID Kabupaten Demak yang bernama “ Paskuman ” ( Pasukan Kusus Pemakaman ) tetap disiagakan.
Komandan Paskuman Muhammad Tamsir, S.ST. S Kep, Ners saat dihubingi via telp Sabtu ( 12/11/2022) membenarkan bahwa Paskuman Demak tidak pernah dibubarkan, selalu siaga dan on call.
“ Sebenarnya kami seluruh personil Paskuman tak mau kasus COVID-19 tak mau terjadi lagi, namun ternyata saat mulai naik lagi. Meski demikian karena memang tugas Paskuman menjadi garda terakir, kami akan tetap laksanakan…” kata Tamsir.
Tamsir menambahkan, semoga kasus ini segera teratasi dan berakir. Kalau terpaksa ada lagi, maka seluruh personil akan siaga 24 jam dan siap-siap akan meninggalkan keluarga demi tugas kemanusiaan ini.
Paskuman Demak akan selalu siap membantu Pemkab dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di garda terakir.
“ Mau gimana lagi…sebenarnya kami tidak mau kasus ini terjadi lagi, tapi kalau sudah demikian yang terjadi ya tentu hanya satu kalimat kami siap menjalankan tugas. Kami siap-siap meninggalkan keluarga, makan, minum hingga tidur di sembarang tempat bahkan dikomplek kuburan karena kelelahan…” ujarnya.
Masyarakat diminta tetap Prokes.
Guna menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan, Tamsir hanya berpesan agar masyarakat tetap selalu melaksanakan prokes, vaksin dan segera periksa ketika mengalami hal-hal yang dikawatirkan adalah gejala COVID-19 XBB.
“ Tentunya harapan kami, seluruh personil Paskuman masyarakat Demak selalu sehat, jaga prokes dan periksa dokter jika sakit…” saranya.
“ Tentunya harapan kami, seluruh personil Paskuman masyarakat Demak selalu sehat, jaga prokes dan periksa dokter jika sakit…” saranya.
Tamsir juga berpesan kepada seluruh personil inti Paskuman siap-siap ketika ada panggilan tugas 24 jam.
