“ PESULAP MERAH ” JUARA 1 KARNAVAL KEMERDEKAAN DEMAK

Demak, Headline, Nasional443 Dilihat

Jatengtime.com-Demak-Aksi “ Pesulap merah ” turut meriahkan karnaval Kemerdekaan di Kabupaten Demak, Sabtu (20/8/2022) membuat penonton, Bupati Demak dr. Eistianah, SE dan tamu undangan diatas panggung sangat terpukau.

Karnaval Kemerdekaan Demak kali ini berbeda dengan membuat waktu pemberangkatan pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB dengan rute dimulai dari depan Dinas Pariwisata menuju panggung utama di perempat Pasar Bintoro kemudian menuju jalan Kiai Singkil dan berakhir di Pendopo Kabupaten Demak.

Istri “ Pesulap Merah ” diatas panggung tidak tahu.

Pria bercosplay “ Pesulap Merah ” ternyata bukan Marchel Radival, namun bernama Akhmad Sugiharto, ST.MT yang menjabat sebagai Kadin PU TARU merangkap Plt Kadin Perkim Demak ini mengaku hanya untuk menghibur penonton dalam rangka memeriahkan HUT ke 77 RI di Kabupaten Demak.

Ternyata istri “ Pesulap Merah ”, Nur Aini, Spd diatas panggung tidak tahu bahwa pria berkostum serba merah ditambah wig merah adalah suaminya.

Nur Aini ( Guru senior SMAN 2 Demak ) baru tahu setelah cukup lama mengamati cara berjalan dan perawakan “ Pesulap Merah ” dan akirnya turut tertawa dan terhibur.

Aksi kocak “ Pesulap Merah ” yang berhasil memukau penonton, tamu undangan, Bupati Demak hingga istrinya akirnya dalam acara Resepsi HUT Kemerdekaan RI di Pendopo Kabupaten, Jum’at (25/8/2022) dinobatkan sebagai pemenang mewakili OPD Din Perkim.

Prestasi “ Pesulap Merah Akhmad Sugiharto, ST.MT ” diluar kedinasan.

Berpatner dengan Djarum Foundation.

Akhmad Sugiharto, ST.MT ternyata cukup lama menjalin kerjasama dengan Djarum Foundation Kudus dalam bidang lingkungan dan kemanusiaan.

Bersama Djarum Foundation ( Organisasi nirlaba yang didirikan oleh Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono dengan slogan “ Bhakti Pada Negeri ” ), Akhmad Sugiharto aktif melakukan kegiatan penanaman pohon penghijauan, berperan aktif dalam ikut membantu menjadi garda penanggulangan Covid-19 dibidang bantuan Alkes dan APD bagi Nakes dan Paskuman ( Pasukan Kusus Pemakaman ).

Akhmad Sugiharto bersama Djarum Foundation, Kodim 07/16, RS Hj Fatimah Sulhan Demak dan jatengtime.com sukses mengadakan sunatan masal 150 anak.

“ Pesulap Merah Akhmad Sugiharto ” dinilai berhasil “ menyulap ” kawasan kumuh di beberapa daerah di Demak menjadi kawasan sehat dan layak huni, Djarum Foundation memberikan hadiah program rehab 10 Rumah Tidak Layak Huni.

– Menjadi penasehat PAMMI ( Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia ) Cabang Demak.

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa “ Pesulap Merah Akhmad Sugiharto ” waktu masih menjadi siswa SMPN 2 Demak, pernah mewakili sekolahannya mengikuti lomba “ Nembang Mocopat ” ( Nyanyi bahasa jawa : Gundul-gundul, Maskumambang, Pangkur dsb ).

Nembang Mocopat sejak dulu hingga sekarang cukup sulit dan hanya mampu dinyanyikan beberapa orang.

Bakat nayanyi sejak kecil menjadi salah satu alasan pengurus PAMMI ( Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia ) Cabang Demak memintanya menjabat sebagai penasehat.

Manjadi ketua PPBI ( Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia ) Cabang Demak.

Selain piawai Nembang Mocopat, “ Pesulap Merah Akhmad Sugiharto ” ternyata juga mempunyai hoby mengoleksi bonsai sejak kuliah di Malang.

Bebagai event pameran bonsai baik skala regional dan Nasional di berbagai daerah pernah di ikuti dengan raihan prestasi yang cukup lumayan.

Tahun 2018, “ Pesulap Merah Akhmad Sugiharto ” berhasil mengadakan Pemeran Bonsai Reginal di halaman Pendopo Kabupaten Demak yang diikuti 9 Kabupaten se Jawa Tengah.

Setelah menjabat sebagai Ketua PPBI, “ Pesulap Merah Akhmad Sugiharto ” berhasil menyelesaikan tugas dan kewajiban utama yaitu mengadakan Pameran Bonsai Tingkat Nasional ( Pamnas ) yang berlangsung di halaman Wisma Halim dan dibuka secara resmi oleh dr. Eistianah, SE beberapa waktu lalu.

Pamnas Bonsai yang diikuti 632 bonsai dari berbagai kelas dan daerah ini juga mencatat rekor nasional, yaitu Cabang PPBI yang baru pertama kali menyelenggarakan Pamnas sekaligus membuat meja displyai standar PPBI sendiri sepanjang 1000 meter.

Dalam Pamnas Bonsai Demak, juga ada hal yang luar biasa dan sangat jarang terjadi, yaitu bonsai koleksi pemilik PT Djarum Kudus juga ikut menjadi peserta pameran.

Pemilik ” Perusahaan rokok raksasa ”  ini juga ikut meninjau dilokasi pameran dibawah terik matahari serta menyatakan pameran bonsai Demak baik dan sukses.

Koleksi bonsai andalan “ Pesulap Merah Akhmad Sugiharto ” berjenis Beringin Kimeng dan Santigi juga telah disiapkan untuk mengikuti even Pamnas Semarang dalam waktu dekat ini. ( L Indah C ).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.