Jatengtime.com-Semarang-Tak terima diingatkan tidak memakai masker oleh HM (30) seorang perawat di Klinik Pratama Dwi Puspita Semarang, BC seorang Satpam justru marah dan memukul kepala perawat tersebut.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB dan terekam kamera CCTV serta videonya viral di media sosial.
Akibat pemukulan pelaku, korban mengaku pusing serta trauma terhadap pelaku.
Setelah mendapat visum, korban warga Sendangguwo, Tembalang kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Semarang Timur.
Plt Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro, Sabtu (11/4/2020) kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut.
Budi menjeaskan pemukulan itu terjadi saat korban mengingatkan pasien yang kini berstatus terlapor itu untuk menggunakan masker, namun justru terlapor marah, memaki dan memukul perawat tersebut.
“ Saat berobat terlapor diingatkan oleh perawat untuk mengenakan masker justru marah dan memaki serta melakukan pemukulan. Kami kami masih memeriksa korban dan sejumlah saksi. Setelah cukup bukti, terlapor akan kami panggil untuk dimintai keteranganya….” kata Budi.
“ Kalau itu nanti masuk tindak pidana ringan atau penganiayaan kena pasal 352 KUHPidana. Namun jika hasil visum menunjukkan luka berat bisa kena pasal 351 KUHPidana dan terancam penjara…” tegas Iptu Budi.
