Jatengtime.com-Demak-25 orang anggota Majelis Pengurusan Komuniti Kampung ( MPKK ) Kampung Seri Cheeding, Kuala Langat, Selangor Darul Ehsan, Malaysia mengadakan lawatan kusus ke Kabupaten Demak, Rabu (25/9/2019), diterima langsung Bupati HM. Natsir di Pendopo Kabupaten Demak, Rabu (25/9/2019).
Ketua rombongan MPKK, Abdul Majid dalam sambutanya menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya ke Demak adalah untuk mempererat tali silaturahmi.
“ Leluhur kami berasal dari Jawa Tengah. Sehingga mayoritas penduduk Malaysia adalah keturunan Jawa. Oleh karena itu, saya dan rombongan yang berjumlah 25 orang ini merasa gembira bisa melakukan kunjungan ke Demak…” kata Majid.
Abdul menambahkan, rombongan MPKK rencananya akan melakukan kunjungan silaturahmi selama empat hari.
“ Rencana kunjungan silaturahmi ini selama 4 hari dan ilmu dan pengalaman yang kami dapat dari Indonesia khususnya Demak, akan kami akan terapkan di Malaysia…” imbuhnya.
Bupati Natsir yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, atas nama pemerintah Demak mengungkapkan rasa terimakasih atas kunjungan silaturahmi tokoh negeri Jiran ke Demak Kota Wali.
HM Natsir menyampaikan beberapa potensi unggulan Kabupaten Demak seperti bidang pariwisata, ada wisata religi yaitu Masjid Agung Demak dan makam Sunan Kalijaga yang memiliki jumlah pengunjung terbesar kedua di Jawa Tengah.
“ Ada tujuan wisata religi Masjid Agung Demak yang terkenal dengan Soko Tatalnya, Soko atau pilar yang terbuat dari tatal atau pecahan kayu ukuran kecil-kecil yang tidak ada duanya di dunia, ada makam Sunan Kalijaga, ada makam apung Syekh Mudzakir yang terletak di Desa Bedono Kecamatan Sayung…” ungkap HM Matsir.
Bupati juga menambahkan Demak juga memiliki wisata bahari berupa eduwisata tracking mangrove yang terletak di desa Kedungmutih dan Babalan Kecamatan Wedung, Kecamatan Bonang dan Desa Tambak Bulusan di Kecamatan Karangtengah. Tanaman mangrove telah berhasil dibudidayakan oleh warga nelayan dan Sibat PMI sebagai salah satu upaya penting untuk pencegah rob dan abrasi serta untuk mengembalikan ekosistem pantai yang hasilnya telah dapat dinikmati masyarakat.
Untuk memaksimalkan potensi wisata, khususnya di Istambul ( Istana Tambak Bulusan ), pada tahun ini Pemkab Demak akan membangun sarana dan prasarana pendukung, seperti pembangunan dermaga sandar, pembuatan track lingkar kanan dan kiri, pembangunan jembatan penyeberangan, pembangunan kamar mandi, mushola, serta pembuatan sumur artetis. Kedepan, di Istambul akan dijadikan bumi perkemahan.
“ Oleh karena itu, kami mengundang bapak ibu untuk melihat langsung, berkunjung ke objek wisata yang ada di Kabupaten Demak. Dan jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Demak yakni batik dengan motif khas pesisir, buah jambu dan belimbing serta berbagai olahannya. Silahkan belanja di Kabupaten Demak sebagai buah tangan dan kenang-kenangan…” pungkas Natsir.
