Jatengtime.com-Demak- Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen, Selasa (29/1/2019) melakukan serangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Demak.
Kunjungan sehari dalam rangka penanggulangan kemiskinan diterima langsung oleh Bupati Demak HM. Natsir, Wakil Bupati Demak Drs. Joko Sutanto dan Sekda Demak dr. Singgih Setyono, M.Kes, Plt Kadin Perkim Akhmad Sugiharto, ST. MT serta beberapa pejabat OPD di Gedung Ghardika Bina Praja.
Dalam paparannya, Wagub yang putra kyai karismatik Rembang, KH. Maimun Zubair di Jawa Tengah itu menyarankan agar program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan dilakukan dengan prinsip keroyokan dengan menitik beratkan pada mengusahakan ekonomi, kesehatan, pendidikan serta memberikan ketrampilan dengan tepat sasaran.
“ Dalam menanggulangi kemiskinan kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Harus ada sinergi kerjasama dan kerja keras dari pihak terkait. Agar tepat sasaran, untuk masyarakat yang terdata di data BDT (Basis Data Terpadu) supaya dilakukan verifikasi untuk meminimalisir exclusion error dan inclusion eror. Selain itu data BDT harus dipasang di papan informasi desa…” ungkap Taj Yasin.
Wagub juga melakukan kunjungan ke desa Tempuran, Kecamatan Demak untuk menyampaikan bantuan sosial dari Pemerintah Propinsi untuk pembangunan Masjid dan bantuan untuk rehab tiga (3) rumah tidak layak huni ( RTLH ) atas nama Tritanto Rt 5/ I, supardi 2/ III, Legiman 2/ IV.
Kepala Desa Tempuran, Sukirno menyatakan sangat berterimakasih atas peran aktif pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan di desanya yang telah dinyatakan bebas Jamban sejak tahun 2017 oleh Dinas Kesehatan Demak.
Sukirno juga menambahkan untuk tahun 2018 program bedah rumah dari Pemprov Jateng telah selesai dikerjakan, dan tadi di lihat langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen, sedangkan tahun 2019 pihak desa juga mengalokasikan program bedah rumah yang bersumber dari Dana Desa yang telah disepakati semua elemen desa.