MERASA DI USIR DARI RAPAT, SEJUMLAH KADES MARAH DAN MENGANCAM

Jatengtime.com-Demak-Suasana di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang sedianya berupa pemanggilan Bupati Demak yang dihadiri Wakil Bupati Demak Joko Sutanto, Sekda Demak Singgih Setiyono dan staf oleh DPRD untuk duduk bersama mencari itik temu terkait perbedaan pandang tentang pengisian kepala desa dan perangkat desa, Rabu (25/1/2016) siang, berakhir ricuh.

Kericuhan terjadi dikarenakan sejumlah kades yang tergabung dalam Paguyuban Kepala Desa Demang Bintoro, Kabupaten Demak, sesuai undangan tidak di undang oleh pihak DPRD langsung masuk ke ruangan rapat.

Ulah para kades ini di nilai pihak DPRD kurang beretika, kemudian mereka di persilahkan untuk meninggalkan ruang rapat oleh pimpinan rapat yang juga ketua DPRD Demak Nurul Muttaqien.

Permintaan ini dianggap sebagai bentuk pengusiran dan seketika di protes sejumlah Kades tersebut, hingga terjadi perang mulut, saling dorong bahkan ancaman kepada salah satu anggota DPRD.

ketua Paguyuban Kades Demang Bintoro, Agus Sanyoto memprotes permintaaan tersebut sebagai bentuk pengusiran yang di lakukan DPRD Demak.

Wakil Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet menepis tudingan adanya pengusiran, para Kades hanya di minta sementara dipersilahkan menunggu di luar rapat. Tidak ada pengusiran.

Fahrudin menegaskan rapat ini merupakan rapat internal antara pimpinan dewan dengan pihak eksekutif membahas Review Perbub tahun 2017 nomor 4 tentang Perangkat Desa yang di nilai ada beberapa klausal yang perlu di revisi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.