Jatengtime.com-Jakarta- Masa aksi demo bela islam jilid II sudah mulai berkumpul di lapangan Monas, Jakarta pusat, sebelumnya sebagian masa melaksanakan shalat Subuh berjama’ah di masjid Istiqlal dengan tertib.
Menanggapi aksi Massa GNPF-MUI hari ini, Jum’at (2/12/2016) yang akan melakukan aksi demo super damai akan berkumpul di Monas, Polri mengimbau agar massa yang datang untuk melakukan demo di niati semata-mata karena ibadah, serta di sarankan agar peserta demo tidak memawa anak balita.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar kepada wartawan menegaskan himbauan dari Polri ini semata-mata demi kebaikan peserta demo sendiri sesuai sloganya demo super damai.
“Marilah kita laksanakan kegiatan ini dengan niat ibadah yang tulus untuk berdoa bersama, kemudian melaksanakan salat Jumat bersama. Kami sarankan juga dalam kegiatan ini peserta tidak membawa anak-anak yang masih balita…” kata Boy.
Polri menurut Boy juga meminta agar peserta demo memperhatikan faktor keselamatan diri selama dalam perjalanan. Selain perlengakapan shalat, juga dihimbau agar peserta demo membawa bekal makanan ringan dan minuman yang cukup mengingat padatnya kondisi di lapangan Monas akan berdampak pada fisik peserta demo.
Pemerintah dalam hal ini mengapresiasikan dengan baik dengan mempersiapkan fasilitas-fasilitas pendukung di lapangan Monas untuk di pakai peserta demo berupa 50 unit toilet umum, puluhan posko kesehatan yang di lengkapi dengan sejumlah ambulan yang siap siaga bila di butuhkan.
Polri pun telah menyiapkan petugas untuk mengarahkan ke tempat parkir yang telah di sediakan agar tertib, serta menyarankan bagi rombongan yang menggunakan armada bus agar dapat berhenti di tempat-tempat pemberhentian untuk menurunkan penumpang yang telah disiapkan seperti di Jalan Merdeka Selatan, Medan Merdeka Timur, serta di Lapangan Banteng.
Upaya ini dilakukan sebagai bukti kepedulian pemerintah dengan adanya aksi damai, namun demikian di harapkan agar aksi demo ini berjalan tertib dan damai serta tidak mengganggu ketertiban umum.
“Kami berharap agar demo ini dilaksanakan dengan tertib dan patuh hukum. Jangan justru demo ini akan mengganggu hak-hak orang lain atau mengganggu ketertiban umum…”imbuh Boy.
