KLATEN – Kerja keras Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah telah membuahkan hasil. Setidaknya, pada September ini pihak BP3 menyelesaikan pemugaran bertahap terhadap beberapa bagian dari Candi Plaosan, Candi lumbung, Candi Sewu, Candi Ngawen dan Candi Dukuh.
“Pemugaran bagian dari lima candi telah dinyatakan selesai 100 persen dan sesuai dengan targetnya yakni akhir September ini. Meski fisik telah usai, namun masih diperlukan finishing, seperti pembersihan bagian Candi yang dipugar dan pelepasan perancah kayu,” kata salah seorang Staf Kelompok Kerja Pemugaran Jateng, Eri Budiyanto, di Klaten, kemarin.
Menurutnya, pemugaran terhadap candi-candi di Jawa Tengah memang dilakukan secara bertahap. Pasalnya, untuk memugar seluruh candi diperlukan waktu yang cukup lama, bisa sampai puluhan tahun. Pemugaran bertahap yang dilakukan BP3 yaitu tiga candi perwara yang berada di Candi Plaosan, Candi Sewu, dan Candi Lumbung, di wilayah Klaten.
“Selain itu, pemugaran kaki candi dan tangga di Candi Ngawen, Kabupaten Magelang, dan lantai candi serta patung Yoni di Candi Dukuh, Kabupaten Semarang,” ungkap dia.
Lebih lanjut Eri mengatakan untuk candi yang berada di Klaten masing-masing memerlukan dana sekitar Rp 250 juta sampai Rp 300 juta. Sedangkan untuk Candi Ngawen dan Dukuh, masing-masing membutuhkan dana sekitar Rp 100 juta.**
sumber: humas