KEMARAU panjang yang terjadi di Kabupaten Grobogan mengakibatkan 15 Kecamatan dari 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan mengalami kekeringan.
Kasubag Sosial pada Bagian Kesejahteraan Pemkab Grobogan Gintono Bedjo mengatakan, dari total 280 desa yang ada di kabupaten Grobogan 120 desa dari 15 Kecamatan dinyatakan mengalalami kekeringan.
Djelaskannya, untuk mengatasi kemarau yang berkepanjangan ini, pihak Pemkab Grobogan telah melakukan beberapa upaya. Diantaranya dengan melakukan Droping air ke 15 kecamatan setiap harinya, dengan mengirim 9 tangki air ke desa-desa yang dinyatakan kekeringan.
“Hal ini sudah dilakukan oleh Pemkab Grobogan sejak 23 juli 2012 dan tidak hanya itu, untuk mengatasi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Grobogan, kami juga mendapatkan bantuan dari Bakorwil 1 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupa 90 tangki air tiap bulannya dan ini sudah berjalan sejak Bulan Juni 2012 hingga sekarang,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (18/9).
Sementara itu Kabag Humas PDAM Kabupaten Grobogan, Sugiyono mengatakan, dari 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan hanya 2 Kecamatan yang belum bisa terakses untuk menjadi Pelanggan PDAM. Hal ini disebabkan kurangnya fasilitas yang kurang mumpuni.
“Dua kecamatan yang belum bisa terpenuhi untuk menjadi pelanggan PDAM adalah Kecamatan Tegowanu dan Kecamatan Kedungjati. hingga saat ini jumlah total pelanggan PDAM yang ada di Kabupaten Grobogan adalah 19.097 Pelanggan,” ungkapnya.*
Editor : Herry Febriyanto