Kemacetan yang terjadi di ruas jalan Kalibanteng, Semarang semakin tidak bisa dihindarkan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus segera mengmbail langkah solusinya, apakah harus membuat Fly Over atau mempercepat pembangunan jalan tol Semarang-Kendal.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubminfo) Provinsi Jateng, Urip Sihabudin mengatakan jika akan dibangun Fly Over membutuhkan biaya yang sangat besar jika dibandingkan dengan membuat jalan tol.
“Titik-titik kemacetan yang terjadi di Kota Semarang sudah semakin parah. Terutama di Kalibanteng dan Jatingaleh. Untuk yang di Kalibanteng sudah direncanakan untuk percepatan pembuatan jalan tol Semarang-Kendal, sedangkan yang di Jatingaleh direncanakan pembuatan Fly Over,” paparnya kepada Jatengtime.com.
Dijelaskannya, Gubernur Provinsi Jateng juga telah menyampaikan rencana pembuatan Fly Over ke Kementrian Pekerjaan Umum, karena untuk pembuatan Fly Over hanya dibiayai pemerintah, bukan swasta maupun pihak ketiga. Namun untuk saat ini Kementrian PU belum memberikan jawaban secara jelas.
“Kemungkinan rencana pembangunan ini akan di sahkan pada tahun 2013,” tambahnya.
Dirinya menghimbau, jika pengerjakan Fly Over dan jalan tol telah dilakukan, masyarakat diminta untuk sabar, karena selain pengerjakan yang membutuhkan waktu lama juga diperhitungkan kualitas jalannya, sehingga tidak terkesan asal membuat jalan.
“Masyarakat saya minta sabar, biar semua lancar,” pintanya.*
Editor : Herry Febriyanto
