DINAS Pengairan Kabupaten Grobogan berencana melakukan kerjasama Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), dengan kabupaten lain yang bergantung kepada sistem pengairan di Waduk Kedungombo.
Kepala Seksi Operasi Dinas Pengairan Kabupaten Grobogan, Sugiyanto mengatakan, langkah tersebut dilakukan agar hasil panen padi pada masa tanam satu bisa segera tercapai.
“Hal tersebut harus kita lakukan, agar panen padi masyarakat pada masa tanam satu ini bisa segera tercapai,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/9).
Saat ditanya terkait berapa hektar areal persawahan yang dialiri irigasi di Kabupaten Grobogan, Sugiyanto menjelaskan, penanganan jaringan irigasi untuk di daerah kewenangan Kabupaten Grobogan sebanyak 165 irigasi untuk mengaliri areal pertanian sekitar 14.804 dari 13 kecamatan yang ada.
Sementara itu untuk daerah irigasi di bawah kewenangan pemerintah pusat yang berada di Kabupaten Grobogan hanya 8 daerah irigasi dengan luas areal pertanian 35.218 hektar.
“Daerah irigasi yang merupakan kewenangan provinsi hanya satu, dengan luas areal 644 hektar yang berlokasi di dekat perbatasan Kabupaten Blora,” ungkapnya.*
Editor : Herry Febriyanto
