Sebanyak 105 orang calon tenaga kerja yang akan bekerja di Jepang, mengikuti test yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja Luar Negeri, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah, Selasa 928/8).
Salah seorang pengawas ujian dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Tengah, Marthinus Doni Sunarso mengatakan, test masuk tenaga kerja ini wajib dilakukan sebelum mereka diberangkatkan ke luar negeri. Seperti calon tenaga kerja yang akan berangkat ke Jepang ini, mereka terlebih dahulu mengikuti test selama 1 jam.
“Mereka yang mengikuti ujian, merupakan calon tenaga kerja yang direkrut se Jawa Tengah oleh kami,” katanya.
Pelaksanaan ujian test kerja ke luar negeri tersebut dibagi dua gelombang, yaitu gelombang pertama diikuti 60 orang peserta dan gelombang ke dua 36 orang, termasuk calon tenaga kerja dari Yogyakarta yang berjumlah 9 orang.
“Rata-rata usia mereka yang mengikuti test antara 20-26 tahun, dengan pendidikan minimal SMA sederajat,” ujarnya.
Diungkapkannya, sebelum mereka diberangkatkan k Jepang, terlebih dahulu mengikuti serangkaian test seperti, kesehatan, administrasi dan bahasa jepang yang nantinya diberikan pelatihan selama 2 bulan hingga hafal dan lancar mengucapkannya.
“Khusus di Jepang, kebanyakan pekerja dari Indonesia berada di bagian produksi dengan sistem kontrak kerja selama 3 tahun dan biaya di tanggung oleh pemerintah,” ungkapnya.*
Editor : Herry Febriyanto