Pilgub NTT, PDI-Perjuangan Usung Paket Fren Jilid Dua

Headline, Sosial1719 Dilihat

NTT, JT – Menyongsong Pilgub Propinsi Nusa Tenggra Timur periode 2013-2017, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Propinsi Nusa Tenggara Timur, mengusung pasangan Frans Lebu Raya dan Eston Foenay sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT untuk periode yang kedua.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPD PDIP Propinsi Nusa Tenggara Timur Kornelis Soi, SH dalam acara deklarasi interen partai Jumat (3/8/2012) bertempat di sekretariat PDIP Kabupaten Ngada.

Menurut Kornelis, Partai Demikrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah berkomitmen untuk mengusung Frans Lebu Raya Dan Eston Foenay atau yang dikenal dengan nama Paket Fren, untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya di periode yang kedua ini. Dan pilihan terhadap peket FREN merupakan pilihan yang tepat dan beralasan.

Karena PDIP Propinsi NTT berpendapat bahwa Figur yang diusung ini telah menunjukan jati dirinya sebagai pemimpin yang telah menunjukan kebersamaan sebagai pemimpin yang baik, serta responsive terhadap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Dan hal tersebut telah dibuktikan melalui Program – program unggulan yang mana dampaknya telah dirasakan oleh masyarakat di Propinsi NTT.

Ia menambahkan, selama masa kepemimpinan FREN Jilid satu, Propinsi NTT telah sukses menjalankan program – program unggulan, seperti menjadikan Propinsi NTT sebagai lumbung ternak, jagung, dan mengembalikan NTT dengan Harum Cendana.

Selain itu Program Desa Mandiri Angur Merah yang telah bergulir sejak 2011 lalu sangat banyak bermanfaat bagi masyarakat miskin dan menekan angka pengangguran di Propinsi Nusa Tenggra Timur. Untuk itu, sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Propinsi Nusa Tenggara Timur, dirinya mengajak segenap kader, simpatisan serta berbagai elemen masyarakat untuk merapatkan barisan dan memenangkan Paket FREN Jilid Dua pada Pilgub 2013 mendatang.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Ngada Paulus Soli Woa, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa persoalan yang paling mendasar dirasakan oleh masyarakat Kabupaen Ngada saat ini adalah masalah perbatasan antara Kabupaten Ngada dan Kabupaten Manggarai Timur, yang dialami oleh masyarakat selama 39 tahun.

Dan pada masa kepemimpinan Frans Lebu Raya dan Eston Foenay sebagai Gubernur dan wakil Gubernur NTT, berbagi upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Propinsi untuk segera menyelesaikan persolan tersebut.

Meskipun persoalan tersebut masih dalam taraf proses namun dirinya sangat yakin apabila paket FREN jilid Dua kembali terpilih maka persoalan yang selama ini dihadapi oleh masyaraka pasti akan segera terselesaikan. Dan untuk itu Paulus Soli Woa, pada kesempatan tersebut menghimbau kepada segenap kader, simpatisan untuk memenangkan Paket FREN Jilid Dua ini dalam Pigub 2013 Mendatang.**
Editor: Saruli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.