Cabang olahraga voli pasir di Kota Sukabumi terus menunjukkan eksistensinya dengan kembali menggelar turnamen memperebutkan Piala Walikota yang diikuti tim dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Sebanyak 21 tim voli pasir putra dan putri mengikuti turnamen yang digelar mulai 24-25 Juni 2012 tersebut di Lapang Voli Pasir Pejuang Abdussyukur, Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole. Selain memperebutkan piala walikota Sukabumi, pihak panitia turnamen juga menyediakan uang pembinaan sebesar Rp. 18 juta bagi tim putra dan putri yang berhasil menjadi juara.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Volis Pasir Cep Taufik, selain sebagai ajang untuk mengasah kemampuan, turnamen ini juga sebagai uji coba persiapan tim-tim voli pasir dari DKI Jakarta dan Jawa yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau mendatang.
“Seluruh tim yang berlaga kecuali Kota Sukabumi merupakan tim yang sudah dipersiapkan untuk PON mendatang,” katanya saat ditemui disela-sela pertandingan Senin (25/6).
Dari hasil pantauan di lapangan, seluruh tim masih mengikuti babak perempat final dan semifinal, rencananya untuk babak final dilaksanakan siang ini pukul 14.00 Wib dan ditutup langsung Walikota Sukabumi H. Mokh. Muslikh Abdussyukur.
Kota Sukabumi sendiri dalam turnamen tersebut menurunkan 4 pasang tim putra dan putri, namun pihak PBVSI tidak menargetkan prestasi yang muluk-muluk karena ajang ini dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan seluruh atlit voli pasir Kota Sukabumi yang masih dalam tahap pembinaan.
“Kita memang tidak menargetkan juara, namun dalam turnamen ini kita ingin memberikan pengalaman kepada seluruh atlit dengan bertanding melawan tim yang dipersiapkan untuk PON,” ujarnya.
Perkembangan cabang olahraga voli pasir untuk di Kota Sukabumi masih terbilang baru dan berjalan 2 tahun sejak 2011 lalu. Namun pihak PBVSI Kota Sukabumi dengan serius terus berupaya untuk mencari bibit-bibit atlit voli untuk dibina sekaligus membangun infrastruktur lapang voli pasir yang berskala nasional.
Bahkan sebagai bentuk keseriusan untuk memajukan cabor voli pasir, PBVSI Kota Sukabumi merekrut Salman Gusniavi yang merupakan Pelatih Timnas Voli Pasir di ajang Sea Games 2011 lalu. Ditemui di sela-sela pertandingan, Salman mengakui bahwa bibit-bibit atlit voli pasir di daerah cukup banyak, seperti di Kota Sukabumi. Bahkan dirinya menilai bibit-bibit atlit voli pasir di Kota Sukabumi sudah cukup bagus, namun perlu diasah dengan pola latihan yang teratur dan menjalani berbagai serangkaian pertandingan uji coba serta turnamen.
“Saya sangat salut dengan pembinaan atlit cabor voli pasir disini karena semua unsur yang terlibat dan memberikan dukungan merupakan orang-orang yang senang dengan olahraga,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, butuh waktu dua tahun untuk membina atlit voli pasir Kota Sukabumi untuk menjadi pemain yang benar-benar berkualitas dan siap secara mental serta fisik.
“Saya akan melatih mereka dengan pola latihan dan pembinaan yang jelas nantinya,” ungkapnya. (Herry)