GOA Kreo adalah sebuah goa yang dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk pembangunan Masjid Agung Demak.
Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu.
Wisata Goa Kreo berada di areal hutan seluas ± 5 hektar yang terletak di daerah perbukitan (Gunung Krincing ) dan lembah Sungai Kreo, tepatnya di Dukuh Talun Kacang Kelurahan Kandri Kecamatan Mijen, dengan jarak lokasi sekitar ± 13 km dari bundaran Tugu Muda ke arah selatan.*
Sumber : wisatanesia.com
Editor : Herry Febriyanto