TINGKAT inflasi Jawa Tengah pada bulan Agustus 2012 mencapai angka 1,08 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,66. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan data bulan Juli 2012 lalu dengan angka Inflasi mencapai 0,71 persen dan IHK sebesar 130,26.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Jawa Tengah, Zamachsyari mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya semua kota di Jawa Tengah mengalami inflasi. ANtara lain terjadi di Kota Tegal 1,33 persen dengan IHK sebesar 134,28, Kota Semarang 1,26 persen dengan IHK 133,80, Kota Purwokerto 0,85 persen dengan IHK sebesar 132,65 dan Kota Surakarta 0,51 persen dengan IHK sebesar 124,15.
Dijelaskannya, terjadinya inflasi tersebut disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 1,64 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,94 persen.
Lalu pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,18 persen, kelompok sandang 0,73 persen, kelompok kesehatan 0,09 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 2,44 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,61 persen.
“Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah angkutan umum antar kota, tempe, biaya akademi/perguruan tinggi, angkutan udara dan SLTP,” ujarnya saat ditemui di Kantor BPS Jawa Tengah, Senin (3/9).*
Editor : Herry Febriyanto