Jatengtime.com-Demak-Kapolsek Sayung AKP Suprapto, S.kep,.M.H membenarkan informasi dari warga bahwa anggota Bhabinkantibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) sampai tidak pulang kerumah, tidur di posko bencana Desa Prampelan.
“ Iya benar, sudah tugas kami sebagai Bhayangkara harus berbaur dan terlibat langsung ketika wilayah kami ada bencana atau kegiatan yang bersifat urgen. Kami akan selalu bersama masyarakat ibaratnya Rexona…setia setiap saat…” kata Suprapto.
Dalam bencana banjir wilayah Sayung ini Kapolsek yang pernah menjadi garda depan penanganan Covid-19 ini membeberkan tugas anggota Polsek Sayung sangat komplek, mulai mendampingi warga di kebencanaan, mengatur lalu lintas hingga memberikan himbauan pengguna jalan agar hati-hati berkendara dikarenakan jalan raya Demak-Sayung dan sebaliknya dalam kondisi buruk akibat terendam banjir.
“ Saat banjir kali ini memang tugas kami cukup banyak, seluruh personil kita bagi menurut situasi dan kondisi, ada yang kami tugaskan mendampingi masyarakat terdampak banjir, ikut berperan aktif di posko pengungsian dan dapur umum, memberikan rasa aman dan nyaman warga yang sedang beraktifitas dipekerjaanya seperti (maaf) karyawan pabrik, mengatur lalu lintas disituasi jalan tergenang banjir…” ujarnya.
Himbauan untuk pengguna jalan agar hati-hati berkendara, jalan rusak banyak lubang.
“ Ini yang menjadi perioritas tersendiri dari kami terkait jalan Demak-Sayung dan sebaliknya yang rusak, banyak lobang akibat banjir. Bahkan sebelum dan setelah jembatan kondisinya juga tidak baik, artinya ada kerusakan…” ungkapnya.
“ Kami mempunyai sedikit trik buat semua pengguna jalan terutama sepeda motor, yaitu agar ketika melewati jalan raya pelan-pelan, jangan ngebut. Bagi pekerja yang hendak pulang kerumah saya anjurkan hubungi keluarga bahwa akan pulang terlambat karena perjalananya terganggu. Hindari berkendara sendirian, lebih baik bareng-bareng tapi jangan trus ketengah jalur njih.…” imbuhnya.
“ Tetep bawa jas hujan njih, tapi kalau bis lebih baik berteduh saja kalau hujan apalagi berkendara malam, lobang-lobang di jalan samar terlihat. Bawa juga P3K walau sederhana, hubungi kami jika butuh bantuan….” pintanya.
Mohon kesempatan bagi mobil darurat menggunakan sistem contra flow
“ Terakir dengan tidak mengurangi rasa hormat sudilah memberikan kesempatan mobil-mobil yang dalam tugas kebencanaan atau darurat resmi yang terpaksa melakukan Contra Flow dengan membunyikan sirine dan menghidupkan rotator seperti ambulans, damkar, PMI yang sedang membawa logistik menuju lokasi bencana njih. Mobil-mobil ini punya tugas kemanusiaan yang harus kita hormati, monggo kita beri jalan agar lancar perjalananya…” pungkasnya.