PEMKAB DEMAK TERUS OPTIMALKAN POMPA ATASI GENANGAN BANJIR DAN ROB SUDAH ADA PENURUNAN KETINGGIAN AIR

Jatengtime.com-Demak-Upaya mengatasi banjir akibat rob dan curah hujan yang tinggi menggenangi beberapa desa di 3 kecamatan yakni Sayung, Karangtengah mengakibatkan pemukiman, fasilitas publik maupun fasilitas agama terendam.

Solusi yang dilakukan Pemkab Demak dengan terus mengoptimalkan pompa untuk mengatasi banjir dan rob dan terpantau sudah ada penurunan ketinggian air.

Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertanahan Naning Prih Hatiningrum, S.IP., M.Si, Sabtu (9/2/2025) malam melaporkan keadaan terbaru upaya optimalkan pompa air yang telah dilakukan sejak beberapa hari lalu.

“ Titik lokasi terdalam genangan air hingga 1,5 meter di Desa Prampelan terdapat di RW 2 dan RW 3. Untuk kondisi pintu air di RW 5 Desa Prampelan, pompa air sementara di off-kan karena air dari pintu tersebut masih bertemu dengan luapan air dari Desa Pilangsari, Desa Bulusari, Desa Blerong dan Desa Tangkis masih mengalir menuju Avour Pucang Gading lama. Jika pompa air tetap dihidupkan maka akan sia-sia…” kata Naning.

Avour adalah system drainase untuk mengalirkan air menuju ke hilir atau daerah tempat berakhirnya sebuah aliran sungai.

 “ Dengan pertimbangan menghemat BBM, pompa air di Avour Kedung, Desa Prampelan dalam keadaan off. Langkah ini kita ambil dikarenakan dari dua pintu yang berada disini air dari permukiman sudah bisa mengalir ke Kalideres, Sayung. Artinya upaya memaksimalkan pompa sudah tampak hasilnya…” ujarnya.

“ Kami juga terus berupaya seluruh pompa yang kita pasang baik dari, BBWS, BPBD Provinsi, BPBD Demak, BPBD Jepara dan pompa-pompa dari desa-desa terdampak akan berhasil menguras seluruh genangan air seperti di Avour Kedung…” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekda Demak Akhmad Sugiharto,ST.MT saat mengirim bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan rutin di Panti Rehabilitasi Sakit Jiwa Dan Narkoba (PRS) Maunatul Mubarok, Dukuh Ngepreh Desa Sayung Kecamatan Sayung akan mengajak duduk bersama antara Kades, BPD, tokoh masyarakat, Muspika Sayung dan OPD terkait untuk diskusi bersama mengembalikan fungsi drainase dan sungai termasuk sabuk desa supaya memiliki daya tampung yang ideal dalam menampung volume dan debit arus air.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses