Jatengtime.com-Ngawi-Titik terang kasus pembunuhan disertai mutilasi di Ngawi makin terang. Ternyata korban (Uswatun Khasanah) dieksekusi (dibunuh kemudian dimutilasi) di hotel Adisurya Kediri, kamar 301 pakai pisau kecil, tampak dalam rekaman CCTV, pelaku yang bernama Rohmad Tri Hartanto (32) menenteng koper warna merah (persis dengan koper yang ditemukan warga berisi tubuh korban) cukup berat.
Rohmad Tri Hartanto, pria asal Tulungagung, Jawa Timur yang mengaku sebagai suami siri korban, dikenal sebagai ketua salah satu perguruan silat serta punya rekam jejak buruk berprofesi sebagai jual beli mobil bodong, kredit putus mobil dan gadai mobil. Rohmad mengaku tega menghabisi korban lantaran sakit hati.
Sejak Minggu (26/1/2025) pagi petugas kepolisian berdatangan ke hotel, kamar 301 hotel tersebut telah dipasang Police Line diduga menjadi lokasi pembunuhan dan mutilasi.
Tampak petugas dari Polres Ngawi, Inafis dan Polda Jatim terlihat mondar-mandir melakukan serangkaian pemeriksaan, sementara awak media belum diperkenankan mendekati TKP karena penyelidikan masih berlangsung.
Kamar 301 hotel Adisurya ang disewa pelaku dan korban lebih menyerupai penginapan yang terpisah dengan kamar lainya dengan akses langsung bebas ke area luar.
Korban dikenal dengan nama panggilan Ana santer disebut bekerja sebagai LC
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, korban yang bernama asli Uswatun Hasanah (29), warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dikenal dengan panggilan Ana dan santer disebut bekerja sebagai LC (Lady Companion/ pemandu lagu), bekerja lepas tidak terikat.
“ Dia sering berpindah lokasi di sejumlah tempat hiburan, sesuai permintaan klien, tidak menetap di satu tempat…” kata salah satu sumber.
Pengakuan penjaga kos, selama ini Ana tinggal di sebuah rumah kos di Jalan Panglima Sudirman, kawasan Kelurahan Kenayan, Tulungagung. Ana terakhir ada di kamar kosnya pada Minggu (19/1/2025).
Ana menempati salah satu kamar di lantai bawah dengan tarif sewa kamar (dengan AC) Rp 1.200.000/ bulan. Ana mempunyai sebuah mobil merek Suzuki Ertiga warna putih.
“ Mobil Ana Suzuki Ertiga warna putih, mobil masih kredit. Terakhir terlihat pada Minggu (19/1/2025), selama ini tidak ada teman yang datang ke tempat kosnya. Dia sendirian tinggal di kamarnya…” ungkap penjaga kos.