Jatengtime.com-Demak-Sekda Akhmad Sugiharto,ST.MT (yang juga menjabat sebagai ketua PMI Kaupaten Demak), Jum’at (11/10/2024) malam di RM Kalijaga memberikan apresiasi kepada SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) PMI kabupaten Demak yang berhasil mendapatkan 2 penghargaan tingkat Nasonal.
2 penghargaan tersebut diraih dalam agenda Latihan Gabungan Sibat Tingkat Nasional III di Pantai Pandan Kuning, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin-Jum’at (23-27 September 2024) yang diikuti Sibat PMI seluruh Indonesia.
“ Atas nama Pemkab Demak, saya memberikan apresiasi luar biasa kepada Tim Sibat PMI Demak yang telah berhasil mengharumkan nama Kota Wali ditingkat nasional dengan meraih 2 penghargaan sekaligus…” kata Sugiharto.
“ Penghargaan tersebut adalah, PMI Kabupaten Demak sebagai Pusat Unggulan Tingkat Utama kategori Penggerak Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana. Kemudian Desa Berahan Wetan dan Desa Kedungmutih sebagai Pusat Unggulan Tingkat Utama Kategori Pelaksana Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana…” ujarnya.
Sibat PMI kabupaten Demak dengan unit andalan Dapur Umum (Unit DU) telah terbukti berperan aktif diberbagai lokasi bencana baik lokal maupun nasional.
Seluruh unit PMI Demak juga diterjunkan dalam penanganan 2 kali banjir bandang beberapa bulan lalu yang merendam 90 desa di 11 kecamatan dengan jumlah warga yang terdampak diperkirakan lebih dari 97.000 orang dan lebih kurang 25.000 orang mengungsi.
“ Selain Sibat dengan Tim DU-nya yang telah dikenal luas mampu memasak nasi beserta lauk-pauk sehat untuk korban bencana hingga 5 ribu bungkus per hari, dengan rasa yang konstan dan higineis, saya juga mengapresiasi unit-unit lain di PMI Kabupaten Demak yang beberapa bulan lalu berjibaku membantu penanganan banjir bandang yang terjadi 2 kali hanya berselang 40 hari…” ungkapnya.
Menu andalan Sibat PMI Kabupaten Demak Kepiting Jantan Bertelur pernah mendapat apresiasi dari dari pejabat-pejabat Djarum Foundation Kudus.
Sekda Sugiharto menceritakan bagaimana Sibat PMI Demak pernah mengecoh pejabat-pejabat Djarum Foundation Kudus dengan menu andalanya ‘Kepiting Jantan Bertelur’.
“ Waktu itu rombongan dari Djarum Foundation Kudus yang dipimpin bapak (Almarhum) FX Supandji berkunjung ke markas budidaya mangrove dan kepiting Sibat pernah dikecoh rekan-rekan dengan menu masakan kepiting jantan bertelur. Bapak Supandji dan rombongan bingung koq ada kepiting jantan bertelur…? ” kisahnya.
“ Ternyata itu cara rekan-rekan Sibat dalam melestarikan kepiting di alam dan tempat budidaya. Hanya kepiting jantan yang diambil kemudian dimasak dengan cara dibalut dengan telur ayam, sedangkan kepiting betina dibiarkan berkembang biak…” imbuhnya.
“ Budidaya kepiting ini juga menjadi salah satu andalan Sibat Demak dalam mengikuti Latihan Gabungan Sibat Tingkat Nasional III di Pantai Pandan Kuning, Kabupaten Kebumen dan mendapatkan penghargaan tingkat nasional…” pungkasnya.
