Jatengtime.com-Demak-PT Djarum Kudus mengirim donasi 1 ton beras ke markas PMI untuk korban banjir yang terjadi diberbagai wilayah Kabupaten Demak.
Donasi diserahkan langsung Zuliadi Akhmad atas nama perwakilan PT Djarum, Selasa (13/2/2024) pukul 11.00 WIB dan diterima pengurus PMI Cabang Demak.
“ Siang ini kami percayakan dan serahkan donasi 1 ton beras dari PT Djarum Kudus ini kepada PMI Cabang Demak untuk selanjutnya monggo didistribusikan atau diperuntukan untuk keperluan lain mesyarakat terdampak banjir…” kata Zuliadi yang juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi (Pemred) media-online Jatengtime.
Pemred yang juga dikenal sebagai salah satu relawan kemanusiaan membeberkan bahwa selama ini PT Djarum dan Djarum Foundation Kudus sudah banyak melakukan kerjasama dengan PMI maupun Pemkab Demak dalam upaya membantu kemanusiaan dan lingkungan hidup.
“ Tentunya secara pribadi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Djarum dan juga kepada Djarum foundation yang selama telah banyak membantu PMI dan Pemkab Demak di bidang kemanusiaan dan lingkungan hidup…” bebernya.
“ Saya masih ingat betul kerjasama ini dimulai dengan penanaman bibit pohon penghijauan di Karangawen, kemudian puncaknya waktu pandemi Covid-19, bantuan dari PT Djarum dan Djarum Foundation Kudus mengalir tanpa henti untuk masyarakat Demak…” imbuhnya.
“ Bantuan khitanan masal, bedah rumah dan masih banyak yang lain kami terima tentunya juga berkat peran aktif Senior Manager Public Affairs PT Djarum Purwono Nugroho yang dikenal dengan nama panggilan pak Ipung…” pungkasnya.
Senior Manager Public Affairs PT Djarum Djarum Purwono Nugroho melalui percakapan telepon menyatakan bahwa bantuan kali ini masih jauh dari cukup. Namun setidaknya bantuan ini sebagai wujud kepedulian PT Djarum kepada masyarakat Demak.
“ Mohon ma’af, bantuan dari kami memang jauh dari cukup. Namun setidaknya cukup memberikan bakti kami kepada negeri, bakti kami kepada sesama. Titip salam kepada sahabat sekaligus patner kami bapak Akhmad Sugiharto yang kami kenal jauh sebelum menjabat sebagai Sekda sekaligus ketua PMI Demak…” kata Purwono.
“ Laporan yang kami terima dari mas Zuliadi, sampai hari ini untuk sementara tercatat 10 titik tanggul jebol disekitar sungai Wulan di wilayah kecamatan Karanganyar yang mengakibatkan air melimpas di jalan raya Demak- Kudus dan belum bisa dilewati berbagai jenis kendaraan….” ujarnya.
“ Setidaknya 38 desa di tujuh (7) kecamatan terdampak banjir, sekitar 19.998 KK, 75.667 jiwa terdampak langsung. 21.197 jiwa mengungsi di 59 lokasi pengungsian baik di wilayah Demak maupun Kudus, 1.012 hektar sawah terendam. Ketika banjir pertama terjadi saya kebetulan lewat, air mulai mengalir deras di sekitar pasar Karanganyar…” ungkapnya.
“ Banjir yang tergolong parah ini juga memutuskan akses jalan Demak-Kudus, bahkan tadi pagi saya menerima informasi air juga menggenangi jalur Demak-Jepara tepatnya di sekitar desa Bakung Mijen. Tentunya kami berharap banjir segera surut dan teratasi semua penyebab banjir…” pungkasnya.