dr.DIAN WIDYAHANDAYANI : MOHON MA’AF IDI DEMAK TIDAK BISA MEMBANTU SEMUA KEBUTUHAN PENGUNGSI BANJIR

Jatengtime.com-Demak-Sekretaris IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Demak, dr.Dian Widyahandayani memohon ma’af IDI tidak bisa membantu semua kebutuhan pengungsi banjir Karanganyar Demak.

dr.Dian beserta rombongan, Jum’at (9/2/2024) sejak pukul 10.00 WIB  harus harus mencari jalur yang aman untuk sampai ke tempat pengungsian yang tersebar di beberapa tempat.

Banjir yang terjadi sejak Kamis (8/2/2024) terjadi secara mendadak diawali dengan jebolnya tanggul-tanggul sungai di wilayah kecamatan karanganyar, Demak dalam waktu setengah hari sampai melumpuhkan jalur pantura Demak-Kudus.

blank

Beruntung wanita yang yang sejak kecil sudah bergabung sebagai anggota PMR (Palang Merah Remaja) hingga menjadi relawan PMI yang pernah ditugaskan dievakuasi korban letusan gunung Merapi ini sangat handal mengemudi dan teknik mencari jalur tercepat menuju lokasi dengan meminta tolong pengawalan anggota Polsek Gajah.

“ Atas nama IDI Demak, saya dan seluruh rombongan mohon ma’af jika tidak bisa membantu pengungsi dengan maksimal…” kata dr.Dian.

“ Banjir yang menggenangi beberapa desa di wilayah kecamatan Karanganyar ini memang sangat luas, tempat pengungsi tersebar diberbagai tempat. Ditambah keterbatasan akses menuju tempat pengungsian yang tergenang air dengan ketinggian yang berbahaya untuk dilwati kendaraan…” ujarnya.

blank

“ Namun tugas kemanusiaan tetap harus kami jalankan apapun resikonya, hak dasar kesehatan masyarakat harus kami penuhi. Kami gandeng PMI Demak, pinjam armada dan salah satu relawan yang sudah tahu medan banjir ikut serombongan…” ungkapnya.

“ Dan tak lupa kami minta tolong anggota Polsek Gajah untuk mengawal kami memakai metode Contra Flow karena akses jalan menuju tempat yang kami tuju terjadi kemacetan panjang…imbuhnya.

blank

“ Kami juga mohon ma’af kepada pengguna jalan lain terutama para pengemudi yang terjebak macet, kami terpaksa melakukan Contra Flow karena dalam situasi darurat agar logistik dapat segera diterima dan pemeriksaan kesehatan pengungsi dapat segera kami lakukan…” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.