Jatengtime.com-Semarang-Rekor 26 kali maling di kedai es teh jumbo Semarang ternyata dilakukan oleh 3 ABG (Anak Dibawah Umur) masing-masing AV (14), NDP (15) dan TM (17) serta harus berurusan dengan hukum.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar saat jumpa pers di Pos Satlantas, Jalan Simpang Lima, Semarang, Jum’at (19/1/2024) membenarkan bahwa 3 ABG tersebut telah membobol 26 kali ditempat berbeda.
“ Iya benar, mereka 3 tiga pelaku anak di bawah umur ini, keterangan sementara sudah melakukan 26 kali atau 26 TKP…” kata Irwan.
Penangkapan terhadap 3 ‘maling cilik’ berawal dari laporan 2 korban via aplikasi Libas pada tanggal 16 Januari.
“ Pelapor memberikan informasi via aplikasi Libas yang kemudian direspons oleh reserse Polrestabes Semarang. Nanti kita akan komunikasikan kembali mana kala ada korban-korban yang melaporkan lebih lanjut karena laporan yang diterima baru dua laporan. Sedangkan pengakuan mereka sudah 26 kali…” ungkapnya.
Sementara ini, dua TKP yang diketahui berada di Kelurahan Sambiroto dan di Kelurahan Tlogosari. Polisi masih meminta keterangan kepada 3 ‘maling cilik’ untuk mengetahui di mana saja mereka melakukan aksi selain 2 TKP tersebut. Dari dua TKP tersebut, 3 ‘maling cilik’ mendapatkan uang tunai Rp 5,6 juta dan dua ponsel.
Polisi juga menunjukkan aksi ketiganya saat melakukan aksi pencurian tersebut nyang terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku dengan gampang masuk ke dalam kontainer yang dijadikan kedai es teh jumbo dan langsung menutupi CCTV yang ada di dalam kedai tersebut.
“ Untuk sementara (kerugian) sedang didalami oleh penyidik, ini baru keterangan awal. Ini baru akan dikonfirmasi manakala ada laporan masuk…” pungkasnya.
