Jatengtime.com-Demak-Bupati dr. Eisti’anah, SE dan Sekda Akhmad Sugiharto, ST.MT, Senin (20/11/2023) memberikan sosialisasi Pendidikan dan Etika Budaya Politik bagi pemilih pemula (telah berumur 17 tahun) di SMAN 2 Demak, yang kebetulan almamater Pemred jatengtime.com.
Pendidikan dan Etika Budaya Politik dengan tema ‘Menciptakan Pemilih Cerdas untuk Pemilu yang Berkualitas di Kabupaten Demak’ diikuti Kepala Badan Kesbangpol Kendarsih Iriani, SH.MH beserta jajaran, Kepala Sekolah SMAN 2 Demak Suntono S,Pd. MPd beserta para guru pembimbing dan ratusan siswa-siswi yang telah mempunyai hak pilih dalam pesta demokrasi tahun 2024.
Dalam sambutanya Bupati Demak dr. Eisti’anah, SE dihadapan siswa-siswi sekolah menengah atas yang dulu terkenal dengan julukan ‘SMA Branjangan’ ini, lebih mengedepankan diskusi interaktif penuh keakraban.
“ Pemkab benar-benar ingin mensosialisasikan kepada para pemilih pemula agar dalam pemilu 14 Februari tahun depan bisa menyampaikan hak suaranya sesuai yang yang diyakini masing-masing siswa tanpa ada segala campur tangan pihak lain. Pemerintah mengharapkan agar para siswa tentunya labih paham akan pemilu yang bermartabat, dan tentunya didasari semangat riang gembira. Boleh beda pilihan tapi tetap rukun dengan yang lainya…” kata Eisti.
Pemred jatengtime.com, Zuliadi Akhmad yang kebetulan alumni SMAN 2 Demak angkatan pertama menyatakan kegiatan yang dlakukan Bupati, Sekda dan seluruh jajaran terkait kepada siswa-siswi yang sudah punya hak pilih sangat bermanfaat.
“ Kegiatan Bupati, Sekda dan seluruh jajaran terkait hari ini menurut saya sangat bermanfaat. Sebuah kegiatan pemerintah kepada generasi muda agar paham dengan haknya sebagai warga negara yang baik…” kata Zuladi.
“ Jaman dulu ketika saya pertama kali punya hak pilih, juga diadakan sosialisasi seperti ini. Cuma bedanya dulu almamter kebanggan saya ini masih kurang fasilitas internet, multi media hingga sosial media. Pemilu yang berslogan Luber, yaitu Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia yang kami jalani dulu belum ada intrik-intrik kepentingan…” ujarnya.
“ Namun jaman sekarang yang serba tehnologi internet, semua bisa diakses masyarakat luas dengan cepat. Akan tetapi diduga sudah ada pihak yang berusaha membuat pesta demokrasi yang seharusnya dijalani dengan riang gembira menjadi tidak sehat, seperti ada upaya menggoreng, memutar balikan fakta, mengutak-atik, memotong sebuah rekaman video yang sudah termasuk mens rea atau niat jahat. Dan kalau itu benar-benar dilakukan, maka sudah masuk kategori actus reus atau perbuatan jahat yang tentunya akan sangat tidak baik untuk siswa sebagai generasi muda mapun masyarakat…” ungkapnya.
“ Tentunya sebagai salah seorang alumni yang kebetulan mendapat sedikit ilmu dasar jurnalistik juga dari SMAN 2 Demak ini, saya berkewajiban untuk menjaga nama baik almamater seperti selama ini dan sekaligus nama baik pemkab Demak. Dan menurut saya pribadi, sosialisasi tentang pemilu tidak hanya menjadi tugas pemerintah, namun juga tugas jurnalis agar pemilu berlangsung seperti yang diharapkan semua pihak. Beda pilihan boleh dan sah, namun tetap kondusif dan guyup rukun antar sesama…” pungkasnya.
Sejarah singkat SMAN 2 Demak.
SMAN 2 Demak berdiri tanggal 22 Desember 1986 berdasarkan SK menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0887/1986 dan pertama kali menerima siswa baru kelas 1 pada tanggal 1 Juli 1986 sebanyak 3 kelas.
Awalnya proses belajar-mengajar masih menempati/ menginduk lokasi di SMAN 1 Demak dengan cara shift yaitu SMA Negeri 2 Demak masuk pada siang atau sore hari karena sebagian guru yang mengajar adalah guru SMAN 1 Demak dibantu beberapa tenaga Wiyata Bhakti.
Kurang lebih 2 tahun menempati menginduk di SMAN 1 Demak, SMAN 2 Demak akhirnya menempati gedung baru seluas 18420 M2 yang telah selesai dibangun pada tanggal 2 Februari 1988 di jalan Kudus nomor 182, Branjangan Demak, hingga dulu mendapat julukan SMA Branjangan.
Bentuk bangunan awal SMAN 2 Demak dahulu adalah Joglo atau rumah adat Jawa dari kayu. Kemudian karena harus menyesuaikan dengan kebutuhan jaman akhirnya bangunan tersebut mengalami rehabilitasi dan renovasi.
Sekarang SMAN 2 Demak terus-menerus mengalami perkembangan hingga mempunyai 36 ruang kelas ruang Kepala sekolah, ruang guru, ruang administrasi, lapangan basket, perpustakaan, ruang BK, mushola, koperasi, sanggar seni, sanggar Pramuka. ruang OSIS, Aula terbuka Green House, kantin dan lain-lain.
Sebuah lagu yang berjudul Mars SMA Negeri 2 Demak juga berhasil diciptakan dan kenal hingga sekarang, kejuaraan dayung SEA Games tahun 2006, prestasi akademik lainya serta prestasi sekolah Adiwiyata Mandiri berhasil diraih.
8 Kepala sekolah telah bergantian memimpin SMAN 2 Demak, yaitu :
– Sul I Swasto, BA (Kepala Sekolah pertama).
– Drs Soemantri.
– Drs. Sri Eriyadi.
– Drs. Charis..
– Drs. Ali Ashadi.
– Drs, N.A Sobri, M.Pd .
– Dra. Siti Asiyah, M.M., M.Pd.
– Suntono, S.Pd, M.Pd