Jatengtime.com-Gianyar-Baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan atribut bendera PDI-P sekitar pukul 10.30 Wita dicopot Satpol PP atas perintah Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang terpajang dicopot jelang kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo di Balai Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali, sekitar pukul 10.30 Wita.
Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi, Selasa (31/10/2023) mengaku pencopotan baliho Ganjar-Mahfud Md tersebut atas perintah Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
“ (Pencopotan baliho) Sesuai dengan perintah pak Pj Gubernur. Yang pasti saya hanya diminta untuk mencabuti atribut partai politik di lokasi acara…” kata Dharmadi.
Dharmadi menambahkan bahwa seluruh titik kunjungan kerja Presiden Jokowi harus steril dari atribut partai apapun.
“ Ya ini menurut saya untuk membangun suasana netral aja. benar juga sih biar tidak terkesan (Jokowi) memihak salah satu (capres)…” ujarnya.
Dia mengaku sebelum mencopot baliho dan atribut partai, pihaknya sudah menghubungi pihak partai melalui Satpol PP di Kabupaten/ Kota. Namun, belum ada jawaban.
“ Kan itu sudah urgent waktunya, dan komunikasi sudah kita lakukan oleh pihak kabupaten namun tidak ada jawaban. Dan perintah itu terus mengalih ke saya dan saya sampaikan ke anggota Pol PP Provinsi untuk mencabuti…” kilahnya.
Dharmadi juga menyatakan bahwa pihaknya tidak merusak atribut tersebut, hanya diamankan saja. Nanti partai yang atributnya dicopot, dipersilahkan dipasang kembali.
