Jatengtime.com-Jakarta-Siskaeee dan Virly Virginia mendadak viral setelah Subdit Cyber Ditreskrimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus) Polda Metro Jaya membongkar jaringan produksi film porno di daerah Bilangan, Jakarta Selatan.
Berikut profil 2 artis dan selebgram yang terlibat dalam film porno tersebut :
Siskaeee
Fransiska Candra Novitasari atau Siskaeee ini berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, pada tahun 1998 dan kini genap berusia 25 tahun. Mulai dikenal publik karena suka membuat konten tidak senonoh sekitar tahun 2018, salah satunya prank ojol yang viral di Twitter.
Siskaeee pernah blak-blakan bahwa ia menjual konten di situs OnlyFans untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dari penjualan konten porno tersebut, pendapatan kotor Siskaeee mencapai Rp 2 miliar pada 2020 dan 2021 dan mampu membeli rumah serta kendaraan.
Siskaeee pernah membuat heboh pulik karena memamerkan payudara dan alat kelaminnya di Bandara International Yogyakarta (YIA) yang berakibat berurusan dengan hukum, mendekam di penjara selama 10 bulan.
Tahun 2022, Siskaeee bebas dan kembali menjalani kehidupannya serta mengaku ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi, berhijab, dan memilih menjadi content creator.
Ternyata, Siskaeee tidak kapok akan perbuatanya dan kini kembali jadi sorotan karena terjerat kasus pornografi lagi.
Dia juga sebagai pemeran wanita dalam fil porno yang berjudul ‘Kramat Tunggak’ dan juga terlibat dalam beberapa judul film lain.
Virly Virginia
Virly Virginia kelahiran Bandung pada 1991 pernah dikenal sebagai salah satu mantan model majalah dewasa pada 2014 lalu.
Namanya cukup dikenal dalam dunia hiburan Indonesia dan sempat ikut berperan dalam sejumlah film layar lebar.
Dia juga aktif bermain media sosial, di akun Instagram @virlyvirginia sering membagikan momen dari kehidupan sehari-harinya dengan ‘pose syur dan menantang’ kepada para pengikutnya.
Dalam film porno tersebut, Virly menjadi pemeran dalam film ‘Kramat Tunggak’ dan juga terlibat dalam beberapa judul film lain.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dalam penggerebekan rumah produksi telah memproduksi 120 judul film dewasa yang berdurasidari 1 hingga 1,5 jam, polisi mengamankan lima orang yang memiliki peran vital dalam produksi film yang terlarang.
Mereka yang diamankan diantaranya sutradara, kameramen, editor hingga pemeran pria dan wanita film porno itu. 120 judul film porno dalam negeri itu tersebut telah disebarkan disebarkan ke tiga situs dewasa berbayar.
5 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dengan peran :
– I mempunyai peran sebagai pemilik situs webb merangkap sebagai sutradara, admin dan produser dari pembuatan film.
– JAAS sebagai juru kamera dari setiap pembuatan film porno.
– AIS sebagai editor film sebelum diunggah ke tiga website.
– AT sebagai sound engineering, juga sebagai peran figuran di film tersebut.
– SE sebagai sekretaris, juga salah satu pemeran wanita di film tersebut.