Jatengtime.com-Jakarta-Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) lewat akun resmi Instagram @jokowi, Kamis (10/11/2022) mengumumkan bahwa 17 negara telah mengkonfirmasi kehadirannya dalam KTT G20 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, 15-16 November mendatang.
“ Para pemimpin negara-negara G20 akan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi ke-17 G20 di Bali pada 15 hingga 16 November mendatang…” kata Jokowi.
Sudah ada sejumlah pentinggi negara yang mengonfirmasi kedatangannya mulai Presiden Amerika Serikat Joe Biden hingga Presiden China Xi Jinping. Ada juga sejumlah negara dan perserikatan yang tergabung dalam kelompok G20 ini.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa KTT G20 ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah bagi perhelatan akbar ini.
“ Kedatangan para pemimpin negara pada KTT G20 di Bali merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia mengingat situasi dunia yang sangat sulit seperti ini…” ungkap Jokowi.
Tercatat 14 kepala negara yang sejauh ini sudah mengonfirmasi akan hadir, yaitu :
- Presiden Amerika Serikat – Joe Biden
- Presiden China – Xi Jinping
- Perdana Menteri Kanada – Justin Trudue
- Perdana Menteri Inggris – Rishi Sunak
- Perdana Menteri Italia – Giorgia Meloni
- Presiden Turki – Recep Tayyip Erdogan
- Raja Arab Saudi – Salman bin Abdulaziz Al Said
- Presiden Korea Selatan – Yoon Suk Yeol
- Presiden Argentina – Alberto Fernandez
- Perdana Menteri Australia – Anthony Albanese
- Perdana Menteri India – Narendra Modi
- Presiden Afrika Selatan – Cyril Ramaphosa
- Perdana Menteri Jepang – Fumio Kishida
- Kanselir Jepang – Olaf Scholz
Lewat situs resminya, Jubir Gedung Putih, Karine Jean-Pierre dalam konferensi pers menyatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah dipastikan hadir di G20. Presiden Biden akan di Jakarta pada 13-16 November 2022.
“ Presiden Joe Biden akan berada di Bali, Indonesia pada 13 November hingga 16 November untuk G20 Leaders’ Summit. Di Bali, Presiden akan memuji kepemimpinan G20 Presiden Joko Widodo dan menyorot komitmen AS kepada forum paripurna ini untuk kerja sama ekonomi dengan negara-negara yang mewakili lebih dari 80 persen GDP dunia…” kata Jean.
Presiden Biden juga ingin membahas perubahan iklim, dampak global perang Vladimir Putin di Ukraina, serta isu pangan dan energi.
Presiden Joko Widodo juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, namun Presiden Ukraina menjawab tidak akan hadir jika Rusia masih menyerang negaranya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyatakan pemerintah Indonesia masih menunggu konfirmasi kehadiran dari beberapa negara G20 karena sedang dalam situasi khusus. Salah satunya, Brazil yang baru saja selesai melaksanakan pemilihan presiden (Pilpres).