Jatengtime.com-Jakarta-Kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang belum juga disidangkan sempat membuat banyak pihak pesimis akan rampung.
Bahkan IPW ( Indonesia Police Watch ) beranggapan Sambo sebagai pelaku utama bisa bebas demi hukum jika setelah 120 hari penahanannya ( Sambo mulai dilakukan penahanan usai ditetapkan tersangka pada Selasa, 9 Agustus 2022 ) berkasnya tidak juga bisa lengkap ( P21).
Dugaan IPW tentunya berdasarkan analisis kasus Sambo ini mengalami berbagai kendala salah satunya ada dugaan upaya perusakan barang bukti dengan sengaja seperti rekaman CCTV.
Dhani Choirunnisa jadi pahlawan Bhayangkari.
Beruntung pada 9 Agustus 2022, Timsus Polri bentukan Kapolri menggeledah sudut-sudut rumah Ferdy Sambo, rumah dinas Baiquni dan sejumlah lokasi lain mendapatkan bukti akurat.
Dari rumah Kompol Baiquni Wibowo ( mantan PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri ), Timsus polisi menyita sebuah laptop yang diduga menyimpan rekaman vital yang sangat dicari ( menonton rekaman CCTV pos satpam ).
Namun kondisi laptop tersebut sudah terbelah dua, Hard disk, hanker supertitles hancur bekas dicacah benda tajam dan DVR CCTV juga hilang.
Dhani Choirunnisa ( istri Baiquni ) mendadak muncul dari dalam rumah, menghampiri personel tim Khusus polisi sambil membawa kotak Hard Disk eksternal dan menyerahkan alat bukti yang sangat dicari.
Dhani Choirunnisa layak disebut sebagai Pahlawan Bhayangkari sejati, dari peran dirinya menyerahkan Hard Disk eksternal kasus Sambo mulai mendapat titik terang.
Ketika Hard Disk eksternal dibuka penyidik Timsus Polri, semua terperanjat saat mengetahui isinya. Ada dokumen penting berisi rekaman CCTV pos satpam yang selama ini dicari.
Rekaman tersebut menjadi bukti paling kuat guna menegaskan Ferdy Sambo dan para tersangka lain memang merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Kamera CCTV pos satpam tersebut berada persis di seberang rumah dinas Ferdy Sambo.
Dari rekaman hadiah dari Dhani Choirunnisa tersebut layak jadi alat bukti yang sangat penting :
– Pukul 17.16 WIB, terlihat Putri Candrawati turun dari mobil mewah Lexus B-1-MAH masuk ke rumah dinas diiringi Ricky dan Kuat Ma’ruf.
– Brigadir J dan Bharatu Prayogi ( ajudan Ferdy Sambo yang lain ) terpantau hanya sampai teras pekarangan.
– Pukul 17.21 WIB, Ferdy Sambo datang dengan menggunakan mobil mewah Lexus B-3194-RFP.
– Sambo berhenti setelah melewati sekitar lima meter dari pagar rumah.
– Saat Sambo turun dari monil, Bharatu Prayogi melihat pistol Sambo jatuh.
– Ferdy yang sudah mengenakan sarung tangan hitam terlihat memungut pistol Glock-26 miliknya.
– Sambo tiba dirumah dinas selisih sekitar dua menit dari istrinya.
– Rekaman CCTV ini juga menguatkan dugaan polisi sebelumnya bahwa Brigadir Yosua dieksekusi di ruang tamu.
– Rekaman CCTV ini juga yang menguatkan polisi menjadikan Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan.
Timsus Polri terus melakukan penuntasan pemberkasan para tersangka ( Sambo dan kawan-kawan ) dan yang saat ini sedang diteliti oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjadi lengkap ( P21 ).
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana kepada wartawan, Senin (26/9/2022) menegaskan pihaknya tengah berupaya menyelesaikan berkas kasus tersangka Ferdy Sambo atas perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir J termasuk perkara obstruction of justice.
“ Kita lihat batas waktunya Kamis ( pekan ini ) ya. Seluruhnya…termasuk perkara obstruction of justice…” tegas Ketut.