Jatengtime.com-Semarang-Ketua Baznas ( Badan Amil Zakat Nasional ) Kota Semarang periode 2022 sampai 2027 resmi dilantik oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Gedung Balaikota.
Baznas Kota Semarang diminta Hendi untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam hal transparansi, dan tepat sasaran dalam penyaluran dana Baznas.
Beberapa contoh kasus permasalahan pengelolaan dana sosial, menurut Hendi sedikit banyak menggoyahkan semangat masyarakat dalam penyaluran zakat, infaq, maupun sedekah pada sebuah lembaga.
Karena itu Hendi menegaskan jika transparansi menjadi kata kunci penting dengan menjunjung semangat kerterbukaan.
“ Zakat yang dikumpulkan oleh Baznas Kota Semarang kemudian distribusinya ke mana saja…? Harus tepat sasaran sesuai syariat Islam agar kita semua dipercaya dan berlomba-lomba memberikan zakat melalui Baznas Kota Semarang…” kata Hendi.
Hendi melanjutkan, dirinya pun terus mendukung ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang untuk masing-masing OPD sebagian besar disalurkan ke Baznas Kota Semarang.
“ Ini pelan-pelan kita memberikan edukasi kepada masyarakat dan OPD supaya semua penyalurannya lewat Baznas, karena sebenarnya dinas yang mengumpulkan zakat itu juga bisa menyalurkan langsung pada masyarakat dan tidak masalah…” tuturnya.
Wali kota Semarang ini juga yakin kepada pengurus baru Baznas tidak perlu adaptasi terlalu lama untuk bisa menggali sumber zakat terutama mendistribusikan kepada yang berhak, potensi zakat bisa dikelola lebih banyak lagi di Semarang dengan terbuka dan dishare kepada masyarakat supaya masyarakat semakin percaya nantinya sumber zakatnya makin banyak.
Di sisi lain, Hendi memberikan apresiasi atas penyaluran dan pendistribusian bantuan berupa gerobak dorong Z Chicken dari Baznas Pusat kepada para pedagang usaha kecil yang tersebar di Kota Lumpia ini merupakan terobosan yang luar biasa dan gerakan produktif dari Baznas pusat untuk Kota Semarang.
“ Dengan adanya Z Chicken yang dikemas dengan gaya yang keren merupakan salah satu gerakan modern yang pasti akan menaikkan nilai tawar sebuah usaha. Tadi juga sudah coba rasanya Crunchy dan murah harganya 12.500 sudah dapat nasi dan ayam yang porsinya besar…” ungkapnya.
Terakir Hendi berpesan pada penerima manfaat agar merawat dengan baik dan harus produktif.
Kepada Baznas pusat yang turut hadir dalam plantikan ini, Hendi berpesan jika nantinya ada produk-produk unggulan lain, Kota Semarang siap untuk menerima program dan akan distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. ( Junet ).