Jatengtime.com-Jakarta-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para kepala daerah se-Indonesia yang berlangsung secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (26/10/2020) agar tidak lengah kemungkinan terburuk terjadi peningkatan kasus Covid-19 (Gelombang 3) akibat kerumunan dan mobilitas masyarakat pada liburan Natal dan Tahun Baru.
Walaupan saat ini tingkat keterisian tempat tidur di rumah-rumah sakit kian menurun, positivity rate Covid-19 hingga laju reproduksi efektif (Rt) telah berada di bawah standar yang ditetapkan oleh WHO.
“ Perkembangan kasus harian menurun drastis, dari pernah 56 ribu kasus positif dalam sehari pada bulan Juli 2021, menjadi 802, bahkan 460 kasus, dalam beberapa hari terakhir. Lalu bagaimana kita menyikapi situasi yang kian membaik ini…? Hati-hati dan jangan pernah lengah…” kata Jokowi.
“ Pandemi ini belum berakhir. Pekan ini, tren kasus positif di dunia seperti Eropa dan Amerika Selatan, malah mengalami kenaikan. Tren kenaikan kasus tersebut karena tiga hal yaitu relaksasi yang terlalu cepat dan tidak melalui tahapan-tahapan, protokol kesehatan yang tidak dijalankan secara disiplin lagi, dan pembelajaran tatap muka di sekolah…” ujarnya.
“ Karena itulah, saya meminta para kepala daerah mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun di daerah masing-masing. Saya juga mengingatkan seluruh kepala daerah agar terus mempercepat vaksinasi untuk melindungi rakyat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi…” pungkasnya.