Jatengtime.com-Semarang-Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah beserta 34 satuan kerja kembali mendapatkan penguatan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi)/ WWBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
Penguatan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (WBBM) datang dari Tim Penilai Internal (TPI) Kemenkumham menjelang tahap evaluasi Tim Penilai Nasional (TPN).
Kegiatan yang rencananya akan berlangsung selama lima hari ke depan tersebut digelar di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Senin (6/9/2021) diawali dengan Entry Meeting.
Entry Meeting yang dilaksanakan sesuai anjuran pemerintah dengan protokol kesehatan dihadiri langsung oleh Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Kepala Divisi Keimigrasian Santosa, Kepala Satuan Kerja se-Kota Semarang, Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional.
Sedangkan Kepala Divisi Administrasi Jusman dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Bambang Setyabudi, serta Kepala Satker dan jajaran di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah hadir secara terkoneksi via virtual.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin saat membuka kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukurnya atas kedatangan TPI dan Staf Ahli Menkumham pada satuan kerja.
“ Kami ucapkan selamat datang dan banyak terima kasih, kami bersyukur bahwa bapak ibu TPI dan staf ahli telah mengunjungi Jawa Tengah dan bersedia mengawal serta melatih 35 satker di Jawa Tengah untuk bisa sukses dalam kontestasi pada tahap penilaian TPN…” kata Yuspahruddin.
Kakanwil mengharapkan dengan adanya penguatan ini keterlibatan seluruh pihak untuk segera berbenah berdasarkan petunjuk dan pengarahan yang diberikan oleh TPI.
“ Saya berharap dengan adanya penguatan ini sebanyak 35 satker, termasuk kanwil harus mengikuti dengan serius, serta mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya…” ungkapnya.
Koordinator TPI Wilayah 4, Ami Amatunisa dalam sesi selanjutnya memberikan paparannya dan menjadi penanda dimulainya kegiatan Penguatan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (WBBM) oleh Tim Penilai Nasional (TPN).
Ami menegaskan bahwa kunci keberhasilan WBK/ WBBM antara lain dukungan pimpinan dan stakeholder, dukungan anggaran, komitmen, budaya pelayanan, membentuk tim yang solid, berani keluar dari zona nyaman, melaksanakan sosialisasi, dan menjadikan pengaduan sebagai dasar perbaikan.
Lebih lanjut Ami membagikan lima langkah strategi membangun WBK/ WBBM antara lain komitmen, kemudahan pelayanan, program yang menyentuh masyarakat, monitoring dan evaluasi, serta manajemen media.
