Jatengtime.com-Bantul-Hasil pemeriksaan Ahli Farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Arief Nurrochmad MSi, MSc, Apt, di Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Yogyakarta, Jumat (30/4/2021) menyebutkan bahwa paket sate misterius yang menewaskan anak pengemudi ojol, Bandiman mengandung racun Potasium Sianida jenis C .
Racun jenis C merujuk kepada struktur kimia yang kebanyakan mengandung CN (Sianida).
Jenis racun Sianida memang banyak ditemukan di masyarakat dan rumah tangga seperti dalam pestisida, racun tikus, racun ikan, dan sebagai penyepuh emas atau perak.
“ Racun jenis C merujuk ke struktur kimia dari yang kebanyakan mengandung sianida. Sianida ada yang bentuknya gas, kristal, cair…” kata Arief.
Arief menjelaskan Sianida tidak memiliki bau, namun, bila dicampur ke dalam makanan atau minuman rasanya seperti kacang almond pahit atau seperti rasa makanan gosong.
“ Racun yang tidak berbau. Bila dicampur ke dalam makanan atau minuman, rasanya seperti kacang almond pahit atau seperti rasa makanan gosong. Dipasaran umumnya disebut Sillent Killer…” ungkapnya.
Racun jenis Potasium Sianida tergolong mematikan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Meski mematikan, namun Potasium Sianida bisa didapat dengan mudah bahkan dijual bebas juga secara on-line.
“ Racun sianida ini dijual secara bebas, juga dijual on-line…” pungkasnya.