MASYARAKAT DEMAK MAKIN DIMANJAKAN DENGAN SP2D BERBASIS ON-LINE

Jatengtime.com-Demak-Salah satu inovasi dibidang pelayanan publik yang makin digencarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Demak adalah dengan diluncurkan aplikasi SP2D -online.

Aplikasi berbasis internet yang dapat diakses setiap saat oleh seluruh masyarakat Kota Wali produk Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) ini telah di launching pada Kamis tanggal 26 Nopember 2020 lalu yang dihadiri oleh sekeretarsi Daerah Kabupaten Demak, singgih setyono dan asisten pemerintahan dan kesra, Ahmad Nur Wahyudi diharapkan dapat memudahkan dalam melakukan berbagai aktifitas yang dapat dilakukan di rumah atau kantor SKPD saja, seperti :
– Pengajuan pencairan dana.
– Info PBB.
– Download Regulasi Dan Simulasi Pajak.
– Download Info PBB App.
– Download Syarat Pencairan Bagi Hasil PDRD ke Desa.
– Mencari Id-Billing, dan lain-lain.

Sebelum diterapkan SP2D on-line ini banyak ditemukan dan dikeluhkan kendala antara lain, jika hendak mengajukan Pencairan dana, petugas SKPD harus datang dan membawa setumpuk berkas ke Kantor BPKPAD, sehingga banyak menyita waktu, terutama bagi petugas SKPD yang lokasinya jauh dari kantor BPKPAD yang beralamat di Jalan Kyai Jebat No.881 A, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah Cp 5951.

Kemudahan yang didapat dari sistem SP2D on-line, maka SKPD atau masyarakat pengguna  cukup meng-upload semua persyaratan pengajuan Pencairan dana dan lain-lain di aplikasi SP2D online.

Kemudian verifikator di BPKPAD langsung bisa merlihat daftar pengajuan melalui aplikasi tersebut untuk segera dilakukan verifikasi.

Pengajuan yang telah disetujui akan menghasilkan SP2D yang telah di tandatangani secara Elektronik oleh Bendahara Umum daerah (BUD) atau Kuasa Bendahara Umum daerah (Kuasa BUD) dan bisa langsung di unduh oleh SKPD melalui aplikasi SP2D on-line tersebut.

Terobosan SP2D berbasis internet (on-line) juga untuk mendukung program Paperless, yaitu program meminimalisir penggunaan kertas di SKPD yang diharapkan dapat mengurangi kebutuhan kertas sekaligus menjaga kelestarian alam.

Disamping itu, aplikasi berbasi IT ini pengarsipan berkas juga bisa lebih efisien karena berbentuk digital sehingga tidak membutuhkan banyak tempat dan terjaga keamananya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.