Jatengtime.com-Jakarta-Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung diseluruh dunia, namun demikian semua negara tetap berusaha melawanya dengan berbagai cara, baik dengan menciptakan vaksin anti virus, obat-obatan, alat bantu medis dan lain-lain.
Demikian juga Indonesia tidak mau ketinggalan dan berpangku tangan menyerah pasrah dengan serangan virus yang mematikan dan belum ditemukan obat yang mujarab serta dijual bebas untuk dikonsumsi seluruh rakyat.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (Telimek) LIPI di Bandung beberapa waktu lal telah meluncurkan alat Terapi Oksigen Beraliran Tinggi atau High Flow Nasal Cannula (HFNC).
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro sangat mengapresiasi hasil inovasi LIPI tersebut dalam membantu tugas Kemenristek/BRIN mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI, Haznan Abimanyu, menerangkan hasil kerja sama riset antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan PT. Gerlink Utama Mandiri dalam bentuk kolaborasi pengembangan produk dan pemasarannya di tengah situasi pandemi COVID-19 telah berhasil menciptakan sebuah alat terapi oksigen beraliran tinggi dan yang pertama di Indonesia, dirancang untuk membantu pasien Covid 19.
Haznan berharap agar pihak-pihak terkait bahkan swasta ikut mendukung agar dapat menekan biaya produksi sekaligus ikut membantu distribusi ke seluruh rumah sakit yang membutuhkan
“Kami berharap banyak pihak yang mendukung, sehingga dapat menekan biaya produksi sekaligus membantu distribusi ke seluruh rumah sakit yang membutuhkan…” kata Haznan.
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Agus Haryono menyatakan alat dengan teknologi mutakir karya anak bangsa yang diberi nama High Flow Nasal Cannula (HFNC) adalah yang pertama telah lolos uji dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan Nomor Izin Edar Alat Kesehatan: KEMENKES RI AKD 20403020951 tanggal 17 Juni 2020.
“ High Flow Nasal Cannula (HFNC) ini adalah yang pertama berhasil lolos uji dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan dan sudah mengantongi Nomor Izin Edar Alat Kesehatan: KEMENKES RI AKD 20403020951 tanggal 17 Juni 2020. Riset ini membuktikan para peneliti LIPI tetap mampu produktif berkarya di tengah situasi pandemi Covid-19…” ungkapnya.
Ketua Kelompok Penelitian Otomasi Industri Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI, Hendri Maja Saputra juga menambahkan, alat yang diberi juga dilabeli Gerlink LIPI High Flow Nasal Cannula – 01 (GLP HFNC-01) ini merupakan salah satu dari jenis produk Anestesi terbaik kelas 2B, yaitu High Flow Humidifier Oxygen Device atau Alat Terapi Oksigen Beraliran Tinggi.
High Flow Nasal Cannula (HFNC) sangat berguna untuk pasien Covid-19 tahap awal jika pasien masih dalam kondisi dapat bernafas sendiri, dapat meringankan pasien Covid-19 yang memiliki gejala sesak nafas.
High Flow Nasal Cannula (HFNC) mencegah pasien tidak sampai gagal nafas, sehingga, gejala sesak nafas pada pasien Covid-19 tidak akan memburuk sampai harus menggunakan ventilator sebagai alat bantu pernafasan. Diharapkan jumlah pasien Covid-19 yang mengalami gagal nafas dan akhirnya meninggal, dapat ditekan.
Persentase penggunaan ventilator bagi mereka yang sesak nafas akan menurun dengan pemberian HFNC, diharapkan meringankan tim medis tidak harus menangani pasien dengan gejala berat yang tingkat kemungkinan meninggalnya tinggi.
“ Alat ini sangat berguna untuk pasien COVID-19 untuk tahap awal, jika pasien masih dalam kondisi dapat bernafas sendiri. Alat ini mencegah pasien tidak sampai gagal nafas dan tidak harus di inkubasi menggunakan ventilator invasif…” jelasnya.
Bisa digunakan untuk pasien paru kronis.
Alat yang telah melalui tahapan riset sejak April 2020 dan hasil riset kemudian menghasilkan produk Nasal Cannula atau alat bantu pernafasan untuk menyalurkan oksigen melalui selang yang bening transparan dan lentur.
Secara teknis, sistem kerja High Flow Nasal Cannula (HFNC) adalah oksigen tekanan tinggi dialirkan dengan menggunakan sistem tabung venturi yang berbasis pada penyempitan aliran masuk dan diharapkan dapat membantu penyembuhan pasien COVID-19 baik yang berstatus ODP, PDP, maupun pasien positif.
Penggunaan High Flow Nasal Cannula (HFNC) tidak hanya sebatas untuk pasien COVID-19, namun dapat juga digunakan untuk pasien yang mempunyai diagnosa penyakit paru-paru Obstruktif Kronik, Restrictive Thoracic Diseases (RTD), Obesity Hypoventilation Syndrome 5, Deformitas dinding dada, penyakit Neuromuskular, dan Decompensated Obstructive Sleep Apnea.
Dapat digunakan untuk pasien anak-anak.
HFNC tidak hanya dapat digunakan untuk pasien dewasa, tetapi juga untuk pasien anak-anak dengan berbagai macam ukuran Nasal Cannula atau selang bantu pernafasan yang di letakan pada lubang hidung, berwarna bening transparan, lentur, aman untuk pasien anak-anak dengan cara pemberian oksigen dengan tekanan yang stabil dengan volume tidal sehingga laju pernafasan teratur.
“ Alat ini dapat diproduksi 100 unit per bulan yang dapat digunakan di fasilitas kesehatan ataupun digunakan langsung oleh masyarakat umum…” pungkas Henri.
Namun demikian masyarakat tetap dihimbau selalu penerapan protokol kesehatan, contohnya, dengan memakai masker saat keluar rumah, menjaga kesehatan tubuh, dan menghindari kerumunan.
Hasil penelitian faktor yang mendukung penularan Covid-19 dari satu orang ke orang lain yang tingkat kesehatan, perilaku, dan fasilitas pelayanan kesehatan yang baik, 40 persen dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
