Jatengtime.com-Demak-Satu unit truk tangki air bersih berkapasitas 3000 liter dari PMI Kabupaten Demak, Kamis (16/1/2019) sekitar pukul 09.00 WIB dikirim ke dukuh Gobang, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, yang mengalami musibah banjir akibat tanggul Sungai Tuntang jebol selebar sekitar 13 meter, pada hari Kamis tanggal 9 Januari 2020 lalu.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Citra PMI Kabupaten Demak, Daryanto. MM atas nama Ketua PMI dr. Singgih Setyono M.Kes menegaskan ketika mendapat laporan warga yang sedang membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari, pihaknya langsung memrintahkan dua relawan yang memang tetap dalam posisi piket Siaga Bencana, Liya Rosidah (relawan KSR/ Korp Suka Rela ) dan Zuliadi Akhmad (relawan TSR/ Tenaga Suka Rela) untuk segera menuju lokasi.
“ Begitu mendapat info dari warga yang butuh air bersih, seketika kami kirim dua relawan, Liya Rosidah dari KSR dan Zuliadi Akhmad dari TSR yang ternyata diam-diam adalah Pemimpin Redaksi media online Jatengtime.com untuk segera membawa truk tangki air berkapasitas 3000 liter. Sementara satu truk tangki berkapasitas 5000 liter stand by di Posko PMI…” kata Daryanto.
Namun di lokasi, sambung Daryanto distribusi air bersih tidak bisa maksimal dikarenakan jalur (jalan) menuju dan ke Dukuh Gobang tangki air bersih harus berbagi jalan dengan sekitar 30 armada truk pengangkut material untuk menguruk Tanggul yang jebol.
Keberadaan armada truk pengangkut material untuk menguruk Tanggul yang jebol dirasa lebih utama, sementara pasokan air bersih dari sumur Pamsimas sudah mulai mengalir walau masih belum sempurna. Oleh karena itu pengiriman air bersih akan di teruskan besuk pagi sekitar pukul 08.00 WIB dari Markas PMI Kabupaten Demak.
“ Dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami atas nama PMI Kabupaten Demak mohon ma’af apabila dalam pengiriman air bersih hari ini sedikit tersendat dikarenakan truk tangki kita harus berbagi jalur dengan truk material. Besuk pagi kami akan kirim lagi truk tangki air bersih dengan sistem truk kami berjalan mundur, biar truk material untuk menguruk tanggul yang jebol tidak terganggu dan warga bisa memperolah air bersih…” imbuh Daryanto.