TANGGAP BENCANA BANJIR PMI DEMAK BERAKIR, TAPI SIAGA BENCANA TERUS BERLANGSUNG

Jatengtime.com-Demak-Penetapan status Tanggap Bencana oleh PMI Kabupaten Demak akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Dukuh Gobang, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, pada hari Kamis tanggal 9 Januari 2020 lalu yang mengakibatkan banjir yang menggenangi ratusan rumah warga dan 3000 lebih warga terpaksa mengungsi, hari ini Selasa, (14/1/2020) dinyatakan berakir.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Citra PMI Kabupaten Demak Daryanto MM atas nama Ketua PMI dr. Singgih Setyono M.Kes kepada jatengtime.com saat ikut membantu proses menyajikan masakan meyatakan, status Tanggap Bencana Banjir Desa Trimulyo telah berakir, berdasarkan situasi yang terjadi di desa tersebut telah dinyatakan aman, air yang menggenangi desa telah surut dan Tanggul yang jebol telah berhasil diperbaiki.

“ Status tanggap bencana banjir desa Trimulyo hari ini kami nyatakan berakir dengan pertimbangan bahwa tanggul yang jebol telah diperbaiki, air yang awalnya menggenangi pemukiman dan akses jalan-jalan desa telah surut, warga telah mulai dapat melaksanakan aktifitas lagi…” kata Daryanto.

Namun Demikian, menurut Daryanto status Siaga Bencana masih berlangsung di interen PMI Demak. Seluruh jajaran pengurus, staf dan unit-unit relawan seperti KSR (Korps Sukarela), TSR (Tenaga Sukarela), SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat), unit kusus Dapur Umum tetap selalu siaga melalui tugas piket yang telah ditetapkan tanggal 1 Desember 2019.

“ Walau tanggap bencana banjir desa Trimulyo sudah berakir, namun situasi Siaga Bencana masih berlangsung. Kami, semua komponen PMI baik pengurus hingga para relawan telah sepakat dan siap melaksanakan piket bergilir di Posko PMI sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan…” imbuhnya.