Jakarta-Sidak Jokowi Hambalang dimungkinkan bakal membuat Hambalang benar-benar menjadi Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional.
Jokowi lebih memilih kebijakan membangun kembali mega proyek yang bernilai triyunan agar bisa di bangun kembali sehingga mempunyai manfaat bukan malah mangkrak. Langkah awal, Jokowi mengajak KPK membahas kelanjutan Hambalang.
Kepala bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha kepada awak media, Minggu (20/3/2016) menegaskan “Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang membahas rencana Presiden jokowi yang akan melanjutkan kembali pembangunan Pusat Pendidikan Hambalang yang lama mangkrak. Namun demikian KPK menyarankan kepada Pemerintah agar terlebih dulu mengadakan kajian yang lebih cermat terutama kajian resiko dengan menggandeng tenaga ahli independen….”
“Perlu juga dicermati, hasil evaluasi resmi Tim Ahli ITB yang kala itu di minta KPK untuk membantu dalam hal analisa tehnis menyatakan bahwa bangunan fisik Hambalang secara keseluruhan dinyatakan tidak dapat digunakan sesuai dan untuk peruntukannya. Ditemukan terjadi kegagalan sistem kontruksi dan manajemen desain. Tidak kalah penting laporan resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan stuktur tanah Hambalang berupa tanah lempung sehingga rentan longsor serta masuk dalam Peta Rawan Bencana…imbuh Priharso. (jt-jakarta)
