Jakarta- Sifat sirik, fitnah, tuduhan tanpa bukti, menghasut dan merendahkan institusi sudah saatnya di libas tanpa pandang bulu.
Seperi yang terjadi sesaat setelah mengahadiri diskusi publik dengan tema Jakarta Tanpa Ahok di Tebet Timur Dalam no 43 Jakarta selatan, Jum’at (11/3/2016) seorang wanita yang mengaku seniwati dan aktifis sosial Ratna Sarumpaet menuduh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok ) sudah membeli TNI, POLRI bahkan KPK.
Ratna berujar saat ini Ahok banyak uang sehingga rakyat kecil tidak berdaya melawan Ahok karena Ahok sudah membeli aparat untuk menyingkirkan orang-orang yang melawan Ahok.
“Kita di sini dengan tujuan apa yang harus kita lakukan kepada Ahok. Ahok bisa beli apa saja, tentara, polisi dan termasuk KPK…” ungkap Ratna tanpa bisa menunjukan bukti tuduhanya.
Sifat buruk Ratna tidak hanya menuduh tanpa bukti dan tidak bisa melihat kenyataan banyak prestasi-prestasi yang dicapai oleh Ahok namun juga Ratna mengajak warga DKI untuk tidak di pimpin Ahok yang ke dua kali.
“Jadi gubernur saja sudah berani maki-maki orang Jakarta apalagi kalau jadi presiden mau dimaki-maki orang se-Indonesia ini…” kata Ratna. (jt-jakarta)
