Tangerang-Sebanyak 700 pekerja perah lendir ( PSK ) di lokalisasi Dadap kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang 44 orang dinyatakan positif mengidap HIV/ AIDS.
Data tersebut disampaikan salah satu anggota Komisi Penanggulangan AIDS Tangerang ( KPAT ) kepada jt, Jum’at (11/3/2016) sebagai upaya pencegahan termasuk sarana pembelajaran dalam rangka menekan angka pertumbuhan penderita HIV/ AIDS.
“Dari data kami, ditemukan 44 orang dari 700 PSK Dadap menderita HIV/AIDS. Mereka rutin kita periksa kesehatanya secara gratis termasuk mereka diberi obat rutin serta kondisinya selalu di monitor petugas…” ungkap sumber KPAT.
Namun demikian kerja KPAT banyak menemui kendala sejak terdengar kabar lokalisasi Dadap akan dibongkar, yang dikhawatirkan adalah ketika ada PSK sudah terdeteksi HIV/AIDS, mereka malah tidak rutin melakukan pemeriksaan, bahkan sebagian besar dari PSK sudah banyak yang pindah ke luar kota.
Dari 700 PSK Dadap sebagian besar tidak menetap di lokalisasi, banyak dari mereka yang tinggal di daerah lain. Para PSK menjadikan wilayah Dadap sebagai tempat mendulang uang dan setelah menjelang pagi PSK Dadap pulang kerumah masing-masing.
“Hal yang paling kami kawatirkan adalah ketika mereka berpindah tempat dan kami tidak mengetahui keberadaanya. Justru akibat dari langkah ini kami kawatir penularan penyakit yang mereka bawa akan semakin banyak karena di tempat baru biasanya PSK akan laris manis karena dianggap barang baru...” imbuhnya. (jt-jakarta)