RATUSAN massa dari Hizbut Tahrir Indonesia hari ini (21/9) menggelar aksi mengecam Amerika Serikat. Para demonstran ini mengecam keras film “Innocence of Muslims” yang isinya menghina Nabi Muhammad, demo dilakukan di Jl. Pahlawan Semarang.
Massa dari Hizbut Tahrir ini menuntut pembuat film tersebut agar dihukum mati. “Kami mengutuk pembuatan dan penyebar luasan film yang sangat menghina kehormatan Rasulullah SAW, juga megutuk pemerintah AS yang membiarkan film ini dibuat dan disebar luaskan kepada khalayak. Kami menuntut pelaku penghinaan ini dihukum. Bila ia muslim, harus dihukum mati, bila pelakunya kafir atau dari kalangan yahudi/nasrani juga harus dihukum mati, kecuali mereka bertaubat dan masuk islam,” tegas Ketua HTI Semarang, Choirul Anam.
Choirul Anam menambahkan sudah menjadi komitmen umat beragama, kebebasan menghargai keyakinan orang lain merupakan hal yang wajib dilakukan. Dan ini sudah melanggar kebebasan beragama, harusnya pemerintah memberi respon dengan menegur Amerika. Mungkin ini merupakan salah satu bukti bahwa pemerintah Indonesia banyak yang masih menggantungkan pada Amerika.
Di tempat yang sama juga digelar aksi serupa, yaitu dari massa Sayyid Hasan Nasrullah. Ratusan masanya juga mengecam dan mengutuk Amerika. Mudah- mudahan pemerintah Indonesia bisa segera menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana.*
Editor : Wisanggeni
