Penyidik Polda Metro Jaya sampai saat ini masih memeriksa lima orang demonstran yang diamankan saat terjadi bentrokan antara massa Forum Umat Islam (FUI) dengan Polisi di depan Kedubes AS Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2012) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Drs. Rikwanto mengatakan kelima orang tersebut yakni NR, DJ, AS, EY dan AD masih diperiksa di unit Keamanan Negara dan statusnya akan keluar sore ini.
“Kelima orang ini masih diperiksa, mereka warga dari Petamburan, Cianjur dan Jakarta Pusat, Untuk statusnya nanti baru bisa diketahui sore hari, Apa masuk tindak pidana atau tidak,” ucap Rikwanto, Selasa (18/9/2012) di Mapolda Metro Jaya.
Lima orang yang tersebut dikatakan Kabid Humas diamankan karena terbukti melakukan tindakan anarki, melempari petugas dengan batu, dan kelimanya melakukan aksi provokatif.
Diutarakan Kabid Humas, aksi tersebut memang ujuk rasa namun dalam praktiknya sudah ada beberapa demonstran yang melengkapi diri dengan bom molotov, ketapel, peluru dan berujung anarkis.
Kabid Humas menambahkan, akibat demo anarkis tersebut, 11 orang anggota Polri menjadi korban. Dua orang dirawat di RSPAD dan anggota yang lain rawat jalan. *
Editor : Wisanggeni