KEBUMEN – Keseriusan Bupati Kebumen, Jawa Tengah untuk melakukan pemugaran terhadap rumah tidak layak huni milik warganya memang tidak perlu diragukan lagi. Betapa tidak, Pemkab Kebumen telah menganggaran alokasi dana sebesar Rp 4 Miliar pada tahun 2013.
Rencananya dana sebesar itu akan digunakan untuk memugar 800 rumah tidak layak huni milik warga yang berlokasi disekitar kawasan pesisir dan pegunungan kapur, papar Bupati Kebumen, Buyar Winarso, Kamis, (20/09).
Dikatakan Bupati, dari hasil pendataan ditemukan pada tahun 2010, dari sebanyak 293.020 rumah di Kebumen, 14.248 rumah diantaranya termasuk kategori rumah tidak layak huni. Oleh karenanya, sejak tahun 2009-hingga tahun 2012 Pemkab telah memprogramkan dan mengucurkan dana pemugaran rumah tidak layak huni milik warga tersebut dengan realisasi 400 rumah setiap tahunnya. Dan untuk tahun 2013 mendatang kita akan pugar sebanyak 800 unit rumah tidak layak huni.
Dengan demikian terang Bupati, selama kurun tersebut rumah tidak layak huni yang sudah di pugar sebanyak 1.600 rumah. Sementara dana dari APBN (Kemepera) pada tahun 2011 rumah yang di pugar sebanyak 475 unit.
Untuk sekedar diketahui, selama pemugaran rumah tidak layak huni milik warga di Kebumen tersebut yang tersebar di 80 desa di wilayah tersebut juga dibantu oleh aparat TNI. Selain itu Bupati Buyar Winarso juga sering terjun langsung untuk mengawasi dan mengawal program tersebut supaya sesuai tujuan yang di kehendaki.**
editor: Herry Febriyanto