MAHASISWA Kuliah Kerja Nyata (KKN) IKIP PGRI Semarang menggelar pelatihan dan penyuluhan sampah di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Minggu (16/9). Sebanyak 50 orang peserta dari Rt/RW dan ibu-ibu PKK hadir dalam kegiatan tersebut.
Dosen IKIP PGRI Semarang, Henri Januar Saputra mengatakan, pembuatan kompos sangat mudah, murah dan memiliki manfaat yang banyak. Karena kompos yang telah jadi bisa digunakan untuk merawat tanaman.
“Bahkan kompos juga bisa dijual dan menghasilkan uang, sehingga dapat memberi pemasukan kepada warga,” katanya.
Menurutnya, nantinya sampah-sampah yang sudah dikumpulkan akan diolah menjadi kompos dengan menggunakan alat-alat sederhana. Terlebih untuk sampah anorganik seperti plastik, bisa dijadikan sebuah kerajinan tangan berupa tas, dompet dan lainnya yang diharapkan mampu menjadi sumber bisnis bagi warga.*
Editor : Herry Febriyanto