KEMENTERIAN Ekonomi selalu menempatkan desa sebagai urutan pertama dalam pertimbangan pengambilan kebijakan perencanaan strategis. Hal tersebut diutarakan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menghadiri halal bihalal Parade Nusantara se Jawa Tengah, di Pendopo Kabupaten Kudus, Minggu (16/9).
“Sebagai pusat pertumbuhan nasional, pertumbuhan infrakstruktur di perdesaan harus diakselerasi, dan itulah yang saat ini kita kerjakan bersama”, ujar Hatta Rajasa.
Menurutnya, pemerintah saat ini sedang berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di pedesaan agar tidak terjadi kesenjangan yang terlalu jauh dengan kemajuan di perkotaan. Apabila terjadi kesenjangan yang terlalu jauh, akan berdampak pada peningkatan urbanisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Hatta Rajasa memberikan apresiasi positif terhadap langkah Bupati Kudus dalam pemberian tunjangan kepada kepala desa, sekretaris desa non pegawai negeri sipil dan perangkat lain yang terhitung pada tahun 2013 direncanakan mengalami kenaikan.
Sementara itu Bupati Kudus H. Musthofa mengatakan, selain tanah bengkok, perangkat desa akan mendapatkan tunjangan. Kepala desa memperoleh Rp 1,5 juta per bulan, sekretaris desa non-PNS Rp 1 juta Per bulan dan perangkat lain Rp 700.000 per bulan.
“Tidak hanya itu, saat ini pun Pemkab telah memberikan perhatian kepada RT dan RW, dengan memberikan bantuan operasional masing-masing Rp.700 ribu,” ungkapnya.*
Sumber : Humas
Editor : Herry Febriyanto