SEBANYAK 160 siswa dan guru SMK NU 1 Slawi mengikuti pelatihan patnership Information and communication technology (ICT) dan bahas Inggris. Pelatihan tersebut dilakukan selama enam bulan di sekolah setempat, yang dimulai dari Senin pekan lalu.
Kepala SMK NU 1 Slawi, Ali Saefudin SH, menuturkan, kegiatan pelatihan ini dilakukan setiap hari setelah jam pelajaran selama 2 jam, yakni mulai pukul
14.00 sampai pukul 16.00. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas siswa dan guru dalam hal teknologi sekaligus mengembangkan ilmu dibidang teknologi seperti yang diajarkan disekolah.
“Kami berharap semua guru dan siswa di SMK NU 1 Slawi bisa menguasai teknologi terutama pada dunia pendidikan, setingkat dengan kemajuan sekolah yang sekarang dituntut untuk mengetahui kemajuan tenologi tersebut,” katanya, Selasa (11/9).
Ali menjelaskan, dalam pelatihan tersebut, hanya ada dua materi yakni Bahas Inggris dan ICT. Sementara pemateri yang memberikan materi bahasa inggris, pihaknya mengambil dari pihak global lingual, dan ICT diambil dari pakar IT yang bertugas di SMIKK.
“Sebenarnya materi yang diadakan sudah ada dalam mapel, namun pelatihan ini untuk memperdalamnya,” ujarnya.
Dikatakan Ali, adanya pelatihan ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat, rencananya semua siwa akan diikutkan. Namun karena kondisi yang ada, siswa yang diikutkan hanya 160 anak yang diambil dari setiap perwkailan kelas di tingkat masing-masing sebanyak 10 anak perkelas.
“Mudah-mudahan pelatihan ini selain untuk memperdalam ilmu yang didapatkan di sekolah, juga sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan sekolah yang lebih baik, sesuai dengan sertifikat ISO yang pernah di raihnya. Selain itu, kami berharap SMK yang kami pimpin ini bisa lebih maju dan berkembang untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi anak didik,” ungkapnya.
Tampak dalam pelatihan tersebut, para siswa begitu antusias mengikutinya. Hal ini terlihat dari keaktifan siswa mengikutinya dan siswa banyak yang bertanya kepada pemateri yang ada.*
Editor : Herry Febriyanto
