Kurangnya kesadaran masyarakat agar membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tepat waktu menjadi masalah tersendiri yang dihadapi pihak Kelurahan Karang Ayu, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Akibatnya ketika waktu pelunasan sudah lewat, warga berbondong-bondong datang untuk membayar PBB sehingga terjadi antrian panjang di loket pelunasan PBB.
Lurah Karang Ayu Drs. Nurhadi Kusuma Putra saat ditemui Jatengtime.com baru-baru ini mengatakan, pihaknya telah menghimbau warga agar membayar PBB tepat pada waktunya, sehingga tidak terjadi antrian yang cukup panjang.
Terkait proyek rel ganda kereta api yang dibangun di wilayahnya, Nurhadi mengungkapkan, sebanyak 200 KK di wilayahnya terkena pembangunan rel ganda kereta api sehingga membuat mereka harus mencari tempat tinggal lain.
“Bagi warga yang tidak memiliki ijin bangunan akan di ganti namun belum diketahui jumlahnya. Sosialisasi sudah kami lakukan ganti rugi kepada warga dan hanya tinggal menunggu kesepakatan,” ungkapnya.*
Editor : Herry Febriyanto