Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, mempunyai kenangan tersendiri bagi Obo Syamsudin (74).
Pria yang sudah memasuki masa lansia tersebut merupakan seorang Purnawirawan Angkatan Darat(AD) yang masih aktif berkarya di komplek Museum Mandala Jl. Soegiopranoto, Semarang.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (18/8), dirinya menuturkan, memaknai hari jadi kemerdekaan RI pasti ada prinsip dasarnya. Yaitu harus bersyukur kepada Tuhan, karena bisa mengabdi kepada negara.
“Walaupun tidak digaji, saya senang bisa berkumpul dengan rakyat dan kemerdekaan ini karena dukungan serta kemanunggalan dengan rakyat,” katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dari dulu sampai sekarang tidak pernah mengenal yang namanya suka duka. Apalagi jaman dulu ketika ikut berjuang, suka dan duka sudah biasa. Bahkan kalau pas senang ya disyukuri dan kalau pas susah harus disabari.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo yang telah memperhatikan nasib para purnawirawan dengan baik, karena Bibit juga merupakan seorang purnawirawan AD. Bahkan, jika ada kesulitan yang dialami oleh purnawirawan AD, Bibit sering membantu, dia sangat respek dengan para pejuang,” ujarnya.
Dirinya menghimbau kepada generasi muda saat ini, jangan pernah melupakan sejarah. Bagaimana orang dulu bisa menjadikan rakyat menjadi adil dan makmur.
“Jadikan semangat bangsa ini untuk bersatu dan jangan ada yang pecah,” harapnya.*
