PULUHAN buruh yang tergabung dalam Solidaritas Anti Union Busting PT. Audio Sumitomo Techno Indonesia (SAUNG ASTI) Semarang menggelar aksi solidaritas di depan Gedung DPRD Kota Semarang, Jumat (21/9).
Selain menggelar aksi solidaritas, mereka juga menggalang koin bagi 175 buruh PT ASTI yang di PHK oleh pihak perusahaan.
“Aksi ini sebagai bentuk solidaritas kami terhadap karyawan yang di PHK oleh PT. ASTI beberapa waktu lalu,” kata koordinator aksi Cakim.
Dijelaskannya, 175 orang yang di PHK tersebut merupakan pengurus Pimpinan Unit Kerja serikat Pekerja Elektronik-Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPEE-FSPMI PT Asti).
“Mereka di PHK karena pihak perusahaan menganggap PUK SPEE FSPMI tidak resmi dan hanya mengakui serikat karyawan PT. ASTI,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, pihaknya akan mengedarkan petisi dan meminta dukungan ke anggota dewan agar lebih memperhatikan para buruh yang terkena PHK.
Sementara itu aksi solidaritas para pekerja tersebut mendapat dukungan dari Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Semarang Wiwin Subiyono dengan membubuhkan tanda tangan di atas kain putih dan memberikan uang yang dimasukkan ke dalam toples putih bertuliskan koin untuk karyawan PHK.*
Editor : Herry Febriyanto