SLAWI, JT– Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal akan memberikan vaksinasi Meningitis kepada calon jamaah haji (Calhaj) Kabupaten Tegal tahun 2012 secara gratis. Pemberian vaksinasi tersebut meruapakan tahapan akhir pemeriksaan kesehatan bagi calon haji (Calhaj) Kabupaten Tegal tahun 2012. Dimana sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan tahap pertama di Puskesmas kepada 1108 orang calon Haji (Calhaj) dan pemeriksaan tahap kedua di RSUD Dr Soesilo Slawi yakni kepada calhaj yang mempunyai resiko tinggi sebanyak 235 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dr Hendadi Setiaji, M.Kes mengatakan pemberian imunisasi meningitis kepada Calon jamaah Haji (Calhaj) akan dilaksanakan mulai tanggal 27 s.d 30 Agustus 2012 di Puskesmas yang telah ditentukan.
“Pelaksanaan imunisasi meningitis kepada Calhaj akan diberikan mulai 27 – 30 Agustus mendatang. Oleh karenanya, kepada para Calhaj diharapkan datang sesuai jadwal dan lokasi Puskesmas yang telah ditentukan,” kata dr Hendadi saat rapat persiapan pemberian imunisasi yang digelar di Aula Dinas Kesehatan setempat kemarin
Dikatakan dr Hendadi, pada tahun 2012 pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru bisa memberikan vaksinasi meningitis secara gratis kepada calon jamaah haji (Calhaj). Sedangkan untuk vaksin influensa bagi Calhaj bisa diperoleh melalui dokter pembimbing di masing – masing KBIH.
“Saat ini (2012), Kemenkes baru bisa memberikan vaksin meningitis secara gratis, sementara untuk vaksin influensa bisa diperoleh dengan membayar yakni melalui dokter pembimbing KBIH,” ujarnya.
Dr Hendadi berharap kepada seluruh Calon haji, khususnya bagi calhaj yang dirujuk pada pemeriksaan tahap kedua, untuk dapat menjaga kesehatannya dan menjaga pola makan yang sehat.
“Saya harap Calhaj dapat menjaga kesehatan dan pola makannya, khususnya bagi 235 Calhaj yang dirujuk pemeriksaan tahap 2,” tandasnya.
Apalagi sambung dr Hendadi, pasca menjalankan Puasa dan hari raya Idul Fitri, kemungkinan pola makan meningkat. Jika hal tersebut tidak diantisipasi dengan bijak oleh Calhaj, kemungkinan akan menimbulkan masalah kesehatan.
“Manfaat sisa waktu yang ada untuk mengkaji kembali ilmu manasik haji dan tetap jaga kesehatan. Dan kepada Calhaj tahun 2013 diharapkan sudah mulai kontak dan periksa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pembinaan dibidang kesehatan,” pungkasnya.**
Editor: Saruli