PERUBAHAN jadwal reses anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah menjadi pertanyaan berbagai pihak. Reses yang seharusnya sesuai jadwal setelah lebaran ternyata dimajukan awal minggu ini, ( Senin-red).
Dana reses pun tak tanggung-tanggung hingga mencapai Rp 2 Miliar untuk 97 anggota dewan masing sekitar Rp 20 juta per orang,padahal waktu reses hanya hanya enam hari. Yang menjadi pertanyaan, kenapa reses itu harus dimajukan padahal berdasarkan jadwals emula akan dilaksanakan setelah lebaran.
Menyikapi hal itu, Kepala Bidang Humas DPRD Provinsi Jateng, Rani Ratnaningdyah menjawab pertanyaan wartawan mengatakan, kegiatan reses merupakan suatu kegiatan yang rutin dilakukan setiap anggota dewan.
“Kegiatan reses merupakan hak dan kewajiban setiap anggota dewan di dapilnya masing-masing. Selain itu kami juga menuntut setiap anggota dewan untuk melaporkan pertanggungjawaban kerja dan mengumpulkan 375 kontituen untuk menandatanganinya. Jadi ya berat,” papar Rani saat ditemui Jatengtime.com di ruang kerjanya, Selasa (07/08). **